Pengaruh Status Gizi terhadap Kesintasan Dua Tahun Pasien Gagal Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
Main Author: | Silalahi, Romanis Bungainda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189560/1/Romanis%20Bungainda%20Silalahi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189560/ |
Daftar Isi:
- Berbagai penelitian menunjukkan tingginya prevalensi malnutrisi pada pasien dialisis kronik, namun hingga saat ini, penelitian lebih banyak dilakukan pada pasien yang menjalani HD. Penelitian mengenai pengaruh status gizi terhadap kesintasan pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani CAPD masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap kesintasan dua tahun pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani continuous ambulatory peritoneal dialysis di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik berupa retrospective cohort. Sampel penelitian adalah pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani terapi CAPD di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari analisis data berdasarkan nutritional risk index (NRI) dan instant nutritional assasment (INA) didapatkan korelasi bermakna terhadap risiko mortalitas pasien CAPD. Hal ini berbeda dengan indikator berdasarkan BMI tidak ditemukan adanya korelasi (nilai p > 0.05) terhadap risiko mortalitas pada pasien CAPD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi berdasarkan indikator BMI tidak memiliki pengaruh dengan risiko mortalitas pada pasien yang menjalani CAPD, pada indikator NRI pada kategori severe mempunyai tingkat mortalitas lebih tinggi dibandingkan kategori no risk, dan status gizi berdasarkan indikator INA kategori severe malnourished memiliki mortalitas lebih tinggi dibandingkan kategori lain dan status gizi mempengaruhi kesintasan dua tahun pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani CAPD.