Uji Insilico Alpha Amylase, Earthworm Fibrinolytic Enzyme, Lysenin, Lumbricin Dan Lumbrokinase Dari Cairan Coelomic Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap RUNX3 Sebagai Target Terapi Aml Leukimia

Main Authors: Widijanto, Alyssa Amiraputri, Agustina Tri Endharti, S.Si., Ph.D., Edwin Widodo, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189544/1/Alyssa%20Amiraputri%20Widijanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189544/
Daftar Isi:
  • Acute Myeloid Leukimia di dunia adalah jenis leukemia paling umum kedua yang didiagnosis pada orang dewasa dan anak-anak. AML merupakan 31% dari semua kasus leukemia dewasa. Faktor transkripsi protein RUNX3 diekspresikan tinggi pada sel-sel hematopoietic. Pada leukemia, terdapat downregulasi ekspresi RUNX3 pada t(8;21) atau inv (16) translokasi kromosom leukemia myeloid akut (AML). Cairan coelomic dalam Lumbricus rubellus memiliki peran penting berkaitan dengan mencegah pertumbuhan sel kanker. Protein bioaktif dari cairan coelomic yaitu alpha amylase, earthworm fibrinolytic enzyme, lysenin, lumbricin dan lumbrokinase dipilih untuk diteliti. Penelitian ini merupakan studi eksperimental in silico melalui metode protein docking menggunakan program PatchDock, FireDock, serta PyMOL dan LigPlot untuk visualisasi molekul, dengan mendapat struktur molekul dari PDB. Earthworm Fibrinolytic Enzyme dan Lumbrokinase dapat berkompetisi menduduki JAG1 pada kompleks ikatan pada RUNX3 dengan ikatan asam amino yang spesifik pada sisi pengikatan yang sama dengan ligan kontrol RUNX3 disertai nilai afinitas ikatan yang lebih stabil yaitu 32,08 kkal/mol dan -29,49 kkal/mol, sehingga memiliki potensi menghambat ikatan RUNX3 dengan JAG1 dalam transduksi sinyal proliferasi dalam tumorigenesis. Alpha Amylase menunjukan adanya ikatan binding affinity 16,28 kkal/mol yang melebihi ikatan ligan namun tidak mempunyai titik asam amino yang sama dengan ikatan ligan. Tidak ditemukan ikatan yang bermakna pada kompleks RUNX3 baik dengan lumbricin maupun lysenin dengan binding affinity 0,69 dan 0,00 kkal/mol. Oleh karena itu, beberapa protein bioaktif dari cairan coelomic berpotensi menjadi target terapi secara protein spesifik terhadap faktor transkripsi RUNX3 dari AML Leukimia.