Efektivitas Beberapa Metode Pengambilan Sampel Nematoda Mononchus Pada Lahan Wortel (Daucus Carota L.) Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji

Main Authors: Tarigan, Cindy Adriani, Dr.Agr.Sc.Hagus Tarno,, SP.,MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189532/1/Cindy%20Tarigan.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189532/
Daftar Isi:
  • Tanaman wortel yang umbinya di dalam tanah rentan terkena serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). OPT yang biasanya menyerang umbi wotel yaitu nematoda. Tidak hanya sebagai OPT, ada beberapa nematoda yang bersifat non-parasit (free living) seperti mononchus. Nematoda nonparasit tanaman yang hidup bebas sangat penting dan bermanfaat dalam dekomposisi bahan organik dan daur ulang nutrisi dalam tanah. Mengetahui jumlah/populasi di dalam tanah dapat dilakukan dengan mengambil sampel tanah. Tujuan dari pengambilan sampel tanah yaitu mewakili data suatu lahan. Metode pengambilan sampel nematoda di dalam tanah dengan menggunakan beberapa metode seperti zig-zag,diagonal,acak purposive, m-shape dan damaged area. Pada umumnya, para peneliti mengaplikasikan metode pengambilan sampel acak purposive. Perlunya pengujian atau pengkajian kelima metode tersebut dengan tujuan menemukan kefektivitasannya untuk menghemat waktu pengerjaan (efesiensi) di lapangan (lahan) dan keakuratan (efektif) pengambilan data berupa populasi/jumlah obyek yang ingin diamati oleh peneliti nematoda. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lahan petani tepatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji,Kabuapaten Malang. Jumlah lahan yang diamati sebanyak 4 lahan dengan pengulangan pada tiap lahan sebanyak 6 ulangan . Penelitian ini menggunakan sampel tanah 100gr dan 10 gr sampel akar pada setiap pengulangan dengan metode ekstraksi whiteheadtray. Hasil populasi nematoda mononchus yang didapatkan yaitu 193 ekor, metode diagonal jumlah nematoda ;264 ekor, metode acak purposive; 511 ekor, metode m-shape; 413 ekor dan metode damaged area; 395 ekor. Populasi keseluruhan nematoda yang diidentifikasi yaitu 1.741 ekor. Peneliti menyimpulkan bahwa dengan metode pengambilan sampel acak purposive efektif dan efesien dengan rata-rata populasi 85,16 ekor.