Hubungan Antara Kadar Nikotin dan Metabolitnya dengan Status Psikologis pada Perokok di Kota Malang

Main Authors: Zainusshalihin, Muhammad, Prof. Dr. Titin Andri W., S.Kp, M., Ns. Evi Harwiati N, S. Kep., MHSM.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189496/1/Muhammad%20Zainusshalihin.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189496/
Daftar Isi:
  • Merokok erat kaitannya dengan peningkatan kadar nikotin dalam tubuh. Peningkatan kadar nikotin dalam tubuh berpengaruh terhadap tingkat ketergantungan terhadap nikotin (nicotine dependence), ini dapat memberikan dampak negatif pada status psikologis penggunanya. Status psikologi pada penelitian ini mencangkup depresi, kecemasan, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar nikotin dan metabolitnya dengan tingkat psikologis pada perokok serta mengamati perbedaan cotinine dan status psikologis pada perokok dan non-perokok. Desain penelitian menggunakan observasional analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling. Sampel penelitian ini menggunakan 51 sampel dengan 34 sampel perokok dan 17 sampel non-perokok yang bekerja di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang yang bersedia menjadi partisipan. Pengumpulan data menggunakan Human Cotinine ELISA Kit untuk mengukur kadar cotinine dan instrumen kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale 21 (DASS-21) untuk mengukur status psikologis. Analisis data korelasional dilakukan dengan uji statistik parametrik Pearson Rank untuk menganalisis hubungan antara kadar nikotin dan metabolitnya dengan status psikologis dan uji statistik parametrik Independent Sample T-Test untuk menganalisis perbedaan kadar cotinine dan status psikologis pada perokok dan non-perokok. Hasil analisis diperoleh data korelasi cotinine dengan depresi menunjukkan p-value sebesar 0,048 (p<0,05) dan analisis perbedaan cotinine menunjukkan p-value sebesar 0,001 (p<0,05). Kesimpulannya, nikotin tidak memiliki efek apapun yang dapat membuat perokok mengembangkan atau menurunkan gejala depresi, kecemasan maupun stres. Namun, cotinine yang merupakan metabolit dari nikotin memiliki efek stimulan yang dapat membuat perokok mengembangkan gejala depresi.