Perbandingan Macam Substrat Limbah Pertanian dan Agroindustri Terhadap Laju Pertumbuhan Sel Saccharomyces cerevisiae sebagai Khamir Pendukung Produksi Bioetanol: Telaah Pustaka
Main Authors: | Andriyani, Rosita, Dr. Ir. Nur Hidayat,, MP, Nimas Mayang S.S,, STP, M.Sc, MP, PhD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189463/1/Rosita%20Andriyani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189463/ |
Daftar Isi:
- S. cerevisiae banyak digunakan dalam fermentasi bioetanol karena secara efisien memfermentasi glukosa menjadi bioetanol. Permintaan bioetanol terus mengalami peningkatan di seluruh dunia. Hal tersebut disebabkan menipisnya bahan bakar fosil, krisis ekonomi dan politik, serta meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan lingkungan. Produksi bioetanol sangat membutuhkan ketersediaan sel S. cerevisiae dalam proses produksinya. Berdasarkan hal tersebut maka solusi yang dapat dilakukan untuk memenuhi ketersediaan sel S. cerevisiae yaitu, dengan meningkatkan produksi mandiri khamir S. cerevisiae menggunakan bahan alternatif limbah pertanian dan agroindustri dari industri kecil hingga yang besar. Oleh karena itu diperlukan telaah pustaka laju pertumbuhan S. cerevisiae agar ketersediaan khamir terpenuhi sehingga dapat mendukung produksi bioetanol. Tujuan dari telaah pustaka ini yaitu untuk membandingkan dan menganalisis karakteristik substrat limbah, pengaruh konsentrasi substrat serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan S. cerevisiae. Metode penelitian ini menggunakan metode systematic review. Tahap penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan dengan menggunakan formulasi Population, Intervention, Comparison dan Outcome (PICO). Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan kata kunci yang sama pada tiga database (Google scholar, Science direct dan ProQuest), lalu dilakukan screening sebanyak dua kali. Tahap berikutnya dilakukan pengumpulan data dengan pendekatan PRISMA dengan menetapkan syarat inklusi. Literatur yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan maka selanjutnya dilakukan analisis konten dengan menerapkan analisis perbandingan dan kesamaan. Berdasarkan 10 jurnal dapat diketahui bahwa pertumbuhan S. cerevisiae dipengaruhi oleh ketersediaan nutrisi substrat yang dapat memenuhi nutrisi makro, mikro serta kadar air substrat. Substrat molase (tetes) menjadi substrat yang memiliki kriteria nutrisi yang dominan untuk pertumbuhan S. cerevisiae jika dibandingkan dengan nutrisi substrat limbah lain. Substrat molase tersebut mengandung kadar air substrat 20%, karbohidrat 37%, protein 4% dan vitamin, sukrosa 35%, kalsium 0,84%, kalium serta asam-asam organik. Kriteria nutrisi substrat yang rendah terdapat pada daun sorgum. Selain nutrisi, laju pertumbuhan S. cerevisiae dapat dipengaruhi oleh konsentrasi substrat yang digunakan. Limbah molase dengan konsentrasi 255 g/l dapat mempengaruhi laju pertumbuhan spesifik dengan diperoleh 1,475/ jam dan μmax = 1,5/jam. Laju pertumbuhan yang rendah terjadi pada kulit kentang karena substrat yang digunakan sebesar 1 g/l. Pertumbuhan S. cerevisiae diketahui juga didukung oleh faktor pendukung pertumbuhan yang lainnya. Faktor pendukung tersebut antara lain suhu, pH, kondisi oksigen dan keadaan inokulasi sel yang diterapkan.