Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying pada Remaja Kelas XI di SMAN 25 Bandung
Main Authors: | Ghaisani, Ghefira Khansa, Dr. Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kep, Ns. Ridhoyanti Hidayah, S.Kep, M.Kep |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189450/1/Ghefira%20Khansa%20Ghaisani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189450/ |
Daftar Isi:
- Cyberbullying merupakan salah satu perilaku menyimpang yang sering ditemukan dikalangan remaja. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi cyberbullying adalah kecerdasan emosional. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut, yaitu variabel kecerdasan emosional dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja kelas XI di SMAN 25 Bandung. Penelitian ini menggunakan penekatan cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 205 siswa yang dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat derajat kesalahan sebesar 5%. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data menggunakan isntrumen penelitian berupa dua kuesioner, yaitu Kecerdasan Emosional yang berdasarkan lima aspek kecerdasan emosional Goleman dan kecenderungan cyberbullying menggunakan kuesioner The Scale of Cyber Bullying (SCB). Hasil analisis univariat menunjukan bahwa kecerdasan emosional remaja sebagian besar dalam kategori tinggi dan kecenderungan perilaku cyberbullying dalam kategori rendah. Bedasarkan analisis bivariat diketahui hasil nilai p-value 0,000 < 0,05 dengan hasil nilai koefisien korelasi -0,263 yang mempunyai makna ada korelasi yang signifikan antara variabel kecerdasan emosional dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin rendah kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja.