Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Bauran Pemasaran (9p) Di Kedai Kopi Kulo Kota Medan

Main Authors: Simaremare, Yoberalda Setiani Segebeta, Dr. Ir. Abdul Wahib Muhaimin,, MS, Dina Novia Priminingtyas,, SP., M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189431/1/Yoberalda%20Simaremare.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189431/
Daftar Isi:
  • Dampak globalisasi yang sangat besar menyebabkan masyarakat tidak dapat menolak perubahan-perubahan di setiap aspek kehidupan khususnya gaya hidup minum kopi. Semakin meningkatnya kedai kopi di Kota Medan, membuat persaingan kedai kopi di Kota Medan semakin kompetitif salah satunya yaitu Kedai Kopi Kulo Kota Medan. Kulo dituntut untuk lebih tanggap mengetahui tren yang menjadi kebutuhan, keinginan serta selera konsumen di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Kedai Kopi Kulo termasuk salah satu kedai kopi yang memiliki produk unik dan variatif. Seiring berjalannya waktu, banyak kedai kopi baru bermunculan dan menyaingi Kedai Kopi Kulo. Permasalahan ini menyebabkan bahwa Kedai Kopi Kulo Kota Medan perlu meningkatkan strategi pemasarannya, salah satunya yaitu bauran pemasaran (9P). Sehingga perlu dilakukan analisis terhadap marketing mix (9P) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen, kepentingan dan kinerja terhadap bauran pemasaran (9P). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan karakteristik sosio demografi responden di Kedai Kopi Kulo Kota Medan, (2) Menganalisis tingkat kepentingan konsumen dan kinerja terhadap bauran pemasaran (9P) di Kedai Kopi Kulo Kota Medan dan (3) Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap bauran pemasaran (9P) di Kedai Kopi Kulo Kota Medan. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu sebanyak 90 orang dengan kriteria responden pernah mengkonsumsi produk minuman di Kedai Kopi Kulo Kota Medan secara langsung. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, metode Importance Performance Analysis (IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui karakteristik responden Kulo didominasi oleh jenis kelamin perempuan dengan rentang usia 17-25 tahun. Konsumen mayoritas berpendidikan terakhir di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan berprofesi sebagai mahasiswa serta memiliki pendapatan per bulan sekitar Rp1.000.000 – Rp3.000.000. Secara keseluruhan, nilai rata-rata tingkat kesesuaian atribut di Kedai Kopi Kulo Kota Medan sebesar 85,64% sehingga termasuk ke dalam kategori baik dalam tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dan harapan. Melalui metode Customer Satisfaction Index diketahui tingkat kepuasan konsumen terhadap bauran pemasaran (9P) secara menyeluruh sebesar 80,77% yang berada pada kategori sangat puas. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen Kedai Kopi Kulo merasa sangat puas terhadap atribut-atribut bauran pemasaran 9P yang diberikan oleh Kedai Kopi Kulo Kota Medan secara keseluruhan. Meskipun konsumen telah merasa sangat puas, masih terdapat beberapa atribut yang kinerjanya perlu dilakukan perbaikan yaitu atribut-atribut yang berada pada kuadran I meliputi atribut cita rasa produk, kesesuaian harga dengan kualitas produk dan promosi melalui media sosial sehingga Kulo dapat meningkatkan nilai kepuasan konsumennya.