Rancang Bangun Remote Control (RC) Boat Penyiram Bawang Merah (Alium ascalonicum L.)

Main Authors: Habib, Ahmad Luki, Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito., MS, Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad., MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189418/1/175100200111019%20-%20AHMAD%20LUKI%20HABIB.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189418/
Daftar Isi:
  • Bawang merah merupakan bahan pokok yang diminati masyarakat Tulungagung, Jawa Timur. Pada proses budidaya bawang merah petani masih menggunakan penyiraman tradisional, yaitu menggunakan kaleng bekas cat. Air yang digunakan untuk menyiram diperoleh dari sumur bor pada daerah tersebut. Kemudian air dihisap ke atas menggunakan mesin diesel yang digunakan untuk menggenangi lahan sawah yang kemudian dari lahan yang sudah digenangi air disiramkan ke tanaman bawang merah. Penyiraman dilakukan pada pagi (08.00 WIB) dan sore (15.00 WIB). Penyiraman menggunakan metode tradisional memiliki dampak terhadap petani yaitu nyeri punggung, cepat lelah serta menyebabkan pertumbuhan kutu air pada kaki petani. Alat yang dibuat pada petani bawang merah di daerah Nganjuk menggunakan mesin diesel serta alat ini pun masih didorong yang menyebabkan petani masih masuk ke dalam lahan persawahan. Dengan alat tersebut petani akan lebih cepat lelah karena mendorong alat yang berukuran besar dan panjang, sehingga kurang cocok bila diaplikasikan pada daerah Kalidawir yang jarak guludannya cenderung lebih sempit. Selain itu, sudah dibuat alat penyiram bawang merah menggunakan panel surya menggunakan remote control atau sistem kendali jarak jauh. Dengan alat ini pun, penyiraman kurang optimal dikarenakan masih bergantung pada cuaca yang tidak menentu. Pada penelitian ini diperlukan pengukuran lebar guludan pada daerah Kalidawir yang bertujuan untuk mengetahui sudut belok. Kemudian dari hasil pengukuran dibuat body kapal yang terbuat dari bahan pipa PVC. Karena dengan bahan ini diperkirakan kapal memiliki daya angkat yang tinggi. Setelah itu, menimbang masing-masing dari massa benda yang berada dikapal. Sebagai contoh: pompa air, elektro kapal, batang penyiram sprayer dan lain-lain. Selanjutnya proses penempatan dari masing-masing benda sehingga kapal mendongak ketas pada bagian depan atau terdapat beban berlebih pada bagian belakang kapal. Hal tersebut bertujuan agar kapal mudah bergerak saat kondisi berjalan. Berdasarkan hasil pengujian RC Boat didapatkan massa total dari kapal sebesar 3950 gram dan volume total dari kapal sebesar 10.527.435,31 mm3. Pada penelitian yang dilakukan yaitu pada kondisi pompa diam dan pompa bekerja. Pada pompa diam didapatkan nilai luas penampang, volume bagian yang tercelup, gaya angkat, massa jenis kapal secara berturut-turut yaitu 217.267,44 mm2; 5.171.835,85 mm3; 39,67775 N; dan 503,55 kg/m3. Sedangkan pada pompa bekerja didapatkan nilai luas penampang, volume bagian yang tercelup, gaya angkat, massa jenis kapal secara berturut-turut yaitu 0,22266872 mm2; 5.987.513,27 mm3; 52,234 N; dan 582,97 kg/m3.