Analisis Gangguan Tidur pada Masa Pandemi COVID-19 dengan Menggunakan Insomnia Severity Index (ISI)

Main Authors: Sulthoni, Fahriza Rifqi, dr. Hajeng Wulandari, Sp.A, M.Biomed, Dr. Lilik Zuhriyah, SKM, M.Kes
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189411/1/Fahriza%20Rifqi%20Sulthoni.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189411/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Gangguan tidur yang paling lazim ditemukan adalah Insomnia. Insomnia biasanya bisa dilihat dari kesulitan memulai dan / atau mempertahankan tidur, dan pengidap insomnia biasanya memperpanjang periode terjaga pada malam hari dan / atau tidak cukup jumlah tidur malam hari. Keluhan utama insomnia ialah kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, bangun terlalu dini, dan/atau kualitas tidur yang rendah atau kualitas tidur yang buruk. Insomnia menjadi masalah apabila stress muncul selama masa pandemi COVID-19 yang berupa rasa takut serta rasa cemas terhadap kesehatan diri sendiri maupun orang lain terlebih teman atau kerabat terdekat serta perubahan pola tidur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kondisi pandemi COVID 19 dan gangguan tidur menurut karakteristik individu. Metode: Penelitian observasional analitik cross-sectional digunakan pada penelitian ini. Data didapatkan 150 orang dari rentang kelompok masa remaja akhir, masa dewasa awal, masa dewasa akhir, masa lansia awal dan masa lansia akhir serta jenis kelamin laki-laki dan wanita. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil dan Pembahasan: Didapatkan hubungan antara kondisi pandemic Covid-19 dengan gangguan tidur, terdapat perbedaan gangguan tidur menurut kelompok umur dan terdapat perbedaan prevalensi insomniamenurut jenis kelamin. Hal ini dibuktikan oleh uji Chi-Square pada Hubungan Kondisi Covid-19 dengan Gangguan Tidur, Hubungan Jenis Kelamin dengan Gangguan Tidur dan Hubungan Kelompok Umur dengan Gangguan Tidur yang memeroleh nilai p= 0,005. Kesimpulan: Terdapat hubungan kondisi pandemik Covid-19 terhadap gangguan tidur serta terdapat perbedaan prevalensi Insomnia berdasarkan kelompok umur dan jenis.