Hubungan Keaktifan Berorganisasi terhadap Kompetensi Komunikasi dalam Penilaian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Brawijaya

Main Authors: Firjatullah, Guwivanda Helga, dr. Muhammad Anshory, Sp. PD, dr. Reyhan Andika Firdausi, Sp. F
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189407/1/Guwivanda%20Helga%20Firjatullah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189407/
Daftar Isi:
  • Komunikasi merupakan kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa kedokteran. Tidak hanya didapatkan melalui kegiatan pembelajaran di kelas, namun keterampilan ini juga diperoleh dari kegiatan non akademis salah satunya dengan aktif mengikuti organisasi. Dalam berorganisasi selalu terjadi proses komunikasi baik dengan antar anggota maupun orang lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan kompetensi komunikasi dalam pelaksanaan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) antar mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Brawijaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional serta menggunakan teknik sampling purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 158 orang dengan perempuan sejumlah 109 orang dan laki-laki 49 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa kuesioner dengan 12 pertanyaan. Hasil uji pada penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki keaktifan berorganisasi tingkat sedang sejumlah 124 orang (78,5%). Selain itu didapatkan mayoritas responden memiliki kompetensi komunikasi pada OSCE tingkat sedang sebanyak 114 orang (72,1%). Hasil analisis bivariat chi-square mendapatkan P=0,640 (P>0,005). Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan hubungan signifikansi antara keaktifan berorganisasi terhadap kompetensi komunikasi pada osce.