Hubungan Batu Saluran Kemih dengan Terjadinya Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien di RSUD Saiful Anwar Malang

Main Authors: Ardhino, -, dr. Taufiq Nur Budaya, Sp. U (K), Prof. dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP., Ph.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189403/1/Ardhino.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189403/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri uropatogen yang menyerang saluran berkemih manusia dan menjadi penyakit infeksi yang cukup sering ditemukan kasusnya. Kasus ini dilaporkan mencapai 8,3 juta kasus per tahunnya dengan prevalensi wanita lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Infeksi dari bakteri dapat dipermudah oleh kondisi urin statis akibat adanya batu di saluran kemih. Dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mengurangi angka prevalensi terjadinya infeksi saluran kemih. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan batu saluran kemih dengan terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien di RSUD Saiful Anwar Malang. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian case control yang dilakukan di RSUD Saiful Anwar Malang. Data yang diambil merupakan data sekunder dari rekam medis pasien. Data didapatkan sebanyak 104 pasien, dan dianalisis menggunakan metode Chi Square. Hasil dan Pembahasan: Hasil dari penelitian ini, prevalensi terbanyak pada pasien batu saluran kemih adalah laki-laki (77,3%) dengan usia 30-60 tahun (59,1%). Prevalensi terbanyak pasien infeksi saluran kemih adalah laki-laki (67,3%) dengan usia ≥50 tahun (55,8%). Analisis Chi Square hubungan batu saluran kemih dengan terjadinya infeksi saluran kemih didapatkan p-value = 0,008, dengan Odd Ratio = 4,566. Kesimpulan: Kesimpulannya adalah terdapat hubungan bermakana antara hubungan batu saluran kemih dengan terjadinya infeksi saluran kemih.