engaruh Modal Sosial Petani yang Mengikuti Tradisi Methik Pari Terhadap Produktivitas Padi di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar
Main Authors: | Brillianty, Figylia, Prof. Dr. Ir. Yayuk Yuliati,, M.S, Dr. Asihing Kustanti,, S.Hut, M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189374/1/175040101111053%20-%20Figylia%20Brillianty.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189374/ |
Daftar Isi:
- Upaya peningkatan produktivitas padi sangat diperlukan salah satunya adalah dengan meningkatkan modal sosial petani.Modal sosial mengacu pada hubungan yang terjalin antara individu, nilai atau norma-norma serta kepercayaan yang muncul dari dirinya sendiri untuk membentuk kualitas dalam interaksi sosial masyarakat. Petani yang hidup dipedesaan terutama di wilayah Jawa Timur memegang teguh tradisi adat salah satunya adalah methik pari. Tradisi methik memiliki kaitan dengan modal sosial yang ditunjukkan dengan adanya norma adat, kepercayaan, jalinan interaksi yang membuat adanya hubungan kerjasama, saling menolong, bertukar informasi, dan sikap saling toleran. Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Blitar sebagai masyarakat kejawen yang masih menerapkan tradisi methik yang dipercaya dapat membuat hasil panen baik. Namun, petani yang mengikuti tradisi methik masih memiliki kesadaran yang rendah untuk berpartisipasi pada lembaga pertanian. Hal tersebut terbukti dengan tidak semua masyarakat petani bersedia untuk berpartisipasi dalam kelompok tani dan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial petani yang mengikuti tradisi methik pari, mengetahui produktivitas padi dan mengetahui pengaruh modal sosial petani yang mengikuti tradisi methik pari terhadap produktivitas padi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian eksplanatori. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Mei 2021 dengan penentuan lokasi secara sengaja di Kelurahan Sutojayan.Responden yang digunakan sejumlah 40 petani yang dipilih secara acak (simple random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda menggunakan software SPSSversi 25.00. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji menggunakan uji regresi linear berganda menghasilkan nilai R-square sebesar 0,691 artinya adalah variabel modal sosial mempengaruhi produktivitas padi sebesar 69,1% dan sisanya 30,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan uji parsial, variabel modal sosial (kepercayaan, norma sosial, dan jaringan sosial) mempengaruhi produktivitas padi secara parsial atau masing-masing. Sedangkan dari hasil uji simultan variabel modal sosial (kepercayaan, norma sosial, jaringan sosial, dan partisipasi) mempengaruhi produktivitas padi secara simultan atau bersama-sama