Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Di Provinsi Papua

Main Author: Fretes, Pieter Noisirifan de
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189363/1/PIETER%20NOISIRIFAN%20de%20FRETES.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189363/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi daerah-daerah yang perlu mendapat prioritas percepatan pertumbuhan ekonomi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi disparitas/percepatan pemerataan pembangunan antar wilayah di Provinsi Papua. Adapun penelitian ini menggunakan data panel seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua yang meliputi 29 kabupaten/kota, dengan periode tahun 2010-2015. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, indeks disparitas, analisis tipologi klassen dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menemukan bahwa indeks disparitas antar wilayah di Provinsi Papua menunjukkan adanya disparitas antar wilayah di Provinsi Papua sedang. Analisis tipologi klassen mengidentifikasi bahwa terdapat 23 kabuaten/kota (Kabupaten Boven Digoel, Puncak Jaya, Tolikara, Sarmi, Yahukimo, Intan Jaya, Membramo Tengah, Mimika, Supiori, Yalimo, Merauke, Asmat, Pegunungan Bintang, Mappi, Naibire, Jayawijaya, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Puncak, Paniai, Dogiai, Lanni Jaya, Deyai dan Nduga) yang perlu mendapat prioritas dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua. Analisis regresi data panel menunjukkan bahwa variabel luas lahan produktif dan belanja pendidikan terbukti berpengaruh mengurangi disparitas pembangunan antar wilayah di provinsi Papua. Namun, panjang jalan dan belanja kesehatan terbukti belum berpengaruh mengurangi disparitas pembangunan antar wilayah di provinsi Papua. Akhirnya, Dana Bagi Hasil dan Indeks Pembangunan Manusia tidak memiliki pengaruh terhadap disparitas pembangunan antar wilayah di provinsi Papua.