Program Pelatihan Pengelolaan Arsip Dalam Mewujudkan Tertib Arsip Di Pemerintah Kota Batu

Main Authors: Anggraeni, Novita Cristyne, Dr. Drs Siswidiyanto,, MS, Nurjati Widodo, S.AP., M.AP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189333/1/-%20Novita%20Cristyne%20Anggraeni.pdf
http://repository.ub.ac.id/189333/
Daftar Isi:
  • Keberadaan arsip memiliki peran penting bagi setiap lembaga, termasuk lembaga pemerintahan atau lembaga swasta. Dalam bidang pemerintahan, unit khusus yang menangani terkait dengan pengolahan arsip di kabupaten/kota disebut dengan Lembaga Kearsipan Daerah kabupaten/kota. Salah satu tugasnya yaitu melakukan kegiatan pembinaan kearsipan di lingkup daerah Kabupaten/Kota. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah salah satu Lembaga Kearsipan Kota yang melakukan kegiatan pembinaan kearsipan melalui program pelatihan pengelolaan arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis program pelatihan pengelolaan arsip dan faktor pendukung dan penghambat program. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan pengelolaan arsip masih belum berjalan secara maksimal. Hal ini dikarenakan: 1) Sudah ada kesesuaian antara program dengan kelompok sasaran, dikarenakan program tersebut mampu memberikan dampak dan manfaat yang baik bagi kelompok sasaran. 2) Belum ada kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana dikarenakan organisasi pelaksana masih belum dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalankan program tersebut. 3) Sudah ada kesesuaian antara kelompok sasaran dan organisasi pelaksana yaitu sudah adanya koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik antara kelompok sasaran dan organisasi pelaksana. Selanjutnya, diketahui bahwa dalam menjalankan program pelatihan pengelolaan arsip terdapat faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung program yaitu adanya dasar hukum yang jelas, dukungan dari para pejabat struktural organisasi perangkat daerah, koordinasi dan komunikasi antar instansi, dan pemerintahan yang terintegrasi di satu tempat. Sedangkan untuk faktor penghambat terdiri dari faktor internal yaitu kurangnya kesadaran tentang pentingnya arsip, belum adanya sarana prasarana yang mencukupi, kurangnya sumber daya manusia. Faktor penghambat dari eksternal yaitu perbedaan pemhaman terkait dengan pelatihan pengelolaan arsip dan tidak adanya tempat untuk melakukan kegiatan pelatihan pengelolaan arsip dan record center.