Valuasi Ekonomi Agrowisata Lumbung Stroberi Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Dengan Individual Travel Cost Method

Main Authors: Ningrum, Nadia Atika, Dr. Fahriyah ,, SP.,M.Si., Dr.Ir. Suhartini ,, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189321/1/175040107111034%20-%20%20Nadia%20Atika%20Ningrum.pdf
http://repository.ub.ac.id/189321/
Daftar Isi:
  • Sektor pariwisata di Indonesia menyumbangkan devisa negara yang cukup besar. Berbagai aspek pun menjadi hal penting untuk mendukung pariwisata, salah satunya adalah faktor pengunjung. Pengunjung berkontribusi melalui biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan wisata. Biaya yang dikeluarkan pengunjung atas dasar kesediaan membayar (willingness to pay) merupakan perwakilan dari penerimaan suatu lokasi wisata. Agrowisata Lumbung Stroberi adalah salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Malang yang memiliki beberapa potensi. Namun, dibandingkan dengan agrowisata lain yang berada di Kota Batu, Agrowisata Lumbung Stroberi masih belum ramai diketahui masyarakat. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi karakteristik dan persepsi pengunjung di Agrowisata Lumbung Stroberi, (2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi permintaan kunjungan Agrowisata Lumbung Stroberi, (3) Menganalisis nilai ekonomi yang dihasilkan Agrowisata Lumbung Stroberi menggunakan Individual Travel Cost Method, dan (4) Mengetahui manfaat bagi masyarakat sekitar setelah adanya Agrowisata Lumbung Stroberi dibuka, serta saran pengunjung untuk perbaikan lokasi kedepannya. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja di Agrowisata Lumbung Stroberi dengan pertimbangan merupakan salah satu lokasi wisata alam yang baru dibuka. Kemudian metode pengambilan sampel dilakukan dengan mengunakan teknik non-probability sampling secara perhitungan linier time finction. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji deskriptif untuk persepsi dan karakteristik konsumen, analisis regresi berganda untuk variabel independen yang ditetapkan oleh penulis, dan perhitungan nilai ekonomi dari Agrowisata Lumbung Stroberi dengan menggunakan rumus surplus konsumen. Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden pengunjung Agrowisata Lumbung Stroberi adalah perempuan, berusia 21-25 tahun, memiliki pekerjaan pelajar/mahasiswa, dengan pendapatan >Rp 2.000.000 per bulan. Dalam melakukan kunjungan wisata, mayoritas pengunjung menggunakan kendaraan pribadi berupa motor dengan jarak tempuh >2,5 Km, dan biaya perjalanan yang dikeluarkan selama menuju lokasi Agrowisata Lumbung Stroberi adalah <Rp 100.000. Kedatangan mayoritas pengunjung adalah untuk melakukan kegiatan petik strawberry, dengan biaya wisata <Rp 100.000. Adapun persepsi pengunjung adalah bahwa lokasi wisata berikut fasilitasnya sudah ternilai bersih dan rapih. Kemudian untuk masyarakat sekitar lokasi Agrowisata Lumbung Stroberi merasakan manfaat setelah Agrowisata Lumbung Stroberi dibuka adalah bertambahnya lokasi wisata edukasi, membuka lapangan pekerjaan, serta i menambah pendapatan masyarakat setempat. Terakhir, tiap responden memberikan saran dimana mayoritas saran adalah untuk menambah jumlah fasilitas seperti toilet dan tempat sampah, serta menambah dekorasi seperti lokasi spot foto. Hasil analisis linear berganda didapatkan bahwa ketiga variabel independen yaitu biaya perjalanan, pendapatan, dan jarak tempuh secara (simultan) bersma-sama berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan di Agrowisata Lumbung Stroberi. Besar nilai surplus konsumen Agrowisata Lumbung Stroberi per individu per kunjungan adalah Rp 6.336.155. Sedangkan nilai ekonomi per tahun dari Agrowisata Lumbung Stroberi adalah Rp 4.416.300.035.