Pengembangan Iklim Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Komitmen Menjalankan Tugas Organisasi (Studi Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur)
Main Authors: | Al-Azkiya, Muhammad Emir, Dr. Drs. Mohammad Shobaruddin, MA., Drs. Sukanto, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189310/1/-%20MUHAMMAD%20EMIR%20AL-AZKIYA.pdf http://repository.ub.ac.id/189310/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi organisasi yang baik dan efektif dapat membangun iklim komunikasi organisasi yang kondusif di lingkungan organisasi. Dengan adanya iklim komunikasi organisasi yang efektif, pada akhirnya dapat meningkatkan semangat, gairah, produktivitas, motivasi, serta komitmen pegawai dalam menjalankan tugas organisasi yang telah diberikan sehingga kepuasan terhadap kinerja yang dijalankan pun dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yaitu menggunakan teori dimensi iklim komunikasi organisasi, motivasi dan komitmen serta keterkaitan komunikasi interpersonal dalam meningkatkan motivasi dan komitmen pegawai. Penelitian ini dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklim komunikasi yang terjadi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tenggarong berjalan dengan baik, mulai dari bentuk dukungan, partisipasi, kepercayaan, keterbukaan dan tujuan kinerja yang tinggi. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti pemberian tanggung jawab pekerjaan yang tidak dilaksanakan, tidak memiliki dan kurang mumpuninya skill yang dimiliki, serta pemberian pelayanan yang kurang optimal kepada masyarakat dimana selalu menunggu perintah dari atasan dan kurangnya inisiatif. Namun, permasalahan diatas selalu dicoba untuk diselesaikan dalam forum rapat yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Kemudian Kepala KUA Kecamatan Tenggarong juga turun tangan untuk membantu pegawai yang masih belum mengerti terkait tugas yang diberikan serta menegur dan menasihati pegawai yang masih tidak komitmen dalam bekerja. Selain itu, adanya catatan SKP (Surat Kinerja Prestasi Pegawai) yang berisi semua catatan-catatan kinerja pegawai (baik maupun buruk) yang mana dampaknya pada penundaan kenaikan pangkat pegawai tersebut.