Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Status Kesehatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Main Authors: | Berliana, Yolandita Chrisan, dr. Yhusi Karina R., M.Sc., Diah Royani M, S.S, M.Pd. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189304/1/Yolandita%20Chrisan%20Berliana.pdf http://repository.ub.ac.id/189304/ |
Daftar Isi:
- Menurut WHO, aktivitas fisik dapat mengurangi resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) diantaranya adalah hipertensi, jantung koroner, stroke, diabetes, dan berbagai jenis kanker. Selain itu aktivitas fisik nyatanya berguna bagi kesehatan baik secara fisik/biologis maupun psikologis, yang secara garis besar memberikan output berupa terjaganya status kesehatan. Seperti dikatakan pada penelitian sebelumnya bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan status kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat aktivitas fisik dengan status kesehatan mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Brawijaya angkatan tahun pertama hingga keempat, yang diukur menggunakan kuesioner IPAQ-SF dan SF-36. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan 377 responden. Hasil penelitian dengan uji korelasi Rank-Spearman didapatkan nilai signifikansi yaitu p=0.153 dan koefisien korelasi spearman yaitu 0.074, sehingga tidak terdapat korelasi antara tingkat aktivitas fisik dengan status kesehatan. Kesimpulan pada penelitian ini kedua variabel tidak memiliki hubungan yang signifikan