Persepsi Petani Terhadap Saluran Komunikasi Pemasaran Jeruk Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Main Authors: Aprilliyanti, Anisa, Sugeng Riyanto,, SP., M.Si., Mas Ayu Ambayoen,, SP., M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189293/1/175040101111149%20-%20anisa%20aprilliyanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/189293/
Daftar Isi:
  • Persepsi petani terhadap suatu inovasi sangat dipengaruhi dari sudut pandang mana petani tersebut melihatnya. Adapun persepsi yang dibangun petani biasanya berkaitan pula dengan karakteristik petani sebagai penerima informasi. Informasi-informasi terbaru berupa inovasi usahatani jeruk yang semakin berkembang perlu disampaikan kepada petani. Salah satu inovasi pertanian yang bisa diterapkan untuk petani yaitu melalui penggunaan media sosial sebagai media pemasaran. Dalam pemasaran, saluran komunikasi menjadi media penting bagi petani jeruk yang dapat digunakan untuk mencari informasi pemasaran hasil pertanian. Pada kenyataan di lapangan, masih banyak petani jeruk di Desa Selorejo yang menggunakan cara-cara lama dalam mengelola usahataninya misalnya terkait pemasaran. Hal ini diduga karena petani kurang dalam mengakses informasi terbaru, sehingga petani masih belum menerima informasi dengan baik tentang inovasi sistem usahatani dari berbagai sumber yang tepat. Untuk itu perlu dikaji mengenai persepsi petani jeruk tentang saluran komunikasi pemasaran terutama dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi pengelolaan usahatani jeruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan saluran komunikasi pemasaran usahatani jeruk di Desa Selorejo, menganalisis persepsi petani tentang saluran komunikasi mengenai pemasaran usahatani jeruk, dan menganalisis hubungan karakteristik keinovatifan petani dengan persepsi petani terhadap saluran komunikasi pemasaran. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive karena wilayah tersebut termasuk sentra produksi jeruk dengan potensi wisata jeruknya. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan uji korealasi rank spearman. Teknik penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Metode ini digunakan karena populasi yang tersedia kurang dari 100 yaitu sebanyak 51 orang yang merupakan anggota kelompok tani Subur Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran komunikasi interpersonal lebih mendukung tersampaikannya informasi terkait pertanian khususnya pemasaran jeruk. Saluran komunikasi interpersonal yang mendukung terhadap pemasaran jeruk yaitu melalui sesama petani dan pedagang pengumpul atau tengkulak di Desa Selorejo. Sehingga petani lebih memilih memasarkan jeruk secara konvensional melalui tengkulak dibandingkan pemasaran melalui media sosial. Secara keseluruhan, persepsi petani jeruk tentang saluran komunikasi pemasaran dikategorikan baik dengan rataan skor diantara 2,51-3,25 untuk saluran komunikasi interpersonal sedangkan untuk saluran komunikasi bermedia dikategorikan cukup baik dengan rataan skor 1,76-2,50. Hasil pengujian korelasi rank spearman menunjukkan hubungan karakteristik keinovatifan petani dengan persepsi petani terhadap saluran komunikasi pemasaran usahatani jeruk ii berkorelasi sangat lemah untuk karakteristik sosial ekonomi, berkorelasi kuat untuk karakteristik individu, dan berkorelasi cukup untuk karakteristik komunikasi. Adapun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan harapannya Petani dapat lebih dimotivasi agar lebih aktif dalam mencari informasi terkait pemasaran. Perlu upaya penyuluhan yang lebih intensif dalam membangun keberanian petani untuk mencoba hal baru dalam berusahatani, misalnya pemasaran secara online terlebih dikondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain itu peran serta dari pemerintah Desa Selorejo sangat diperlukan terkait pengembangan potensi wisata petik jeruk agar lebih dikenal masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian secara menyeluruh yaitu pada pengelolaan usahatani jeruk di Desa Selorejo tidak hanya pada sistem pemasarannya.