Analisis Total Fenol dan Flavonoid dari Ekstrak Rimpang Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) Dengan Metode Ohmic Assisted Hydrodistillation (OAHD)

Main Authors: Nurafiki, Mohammad Anwar, Dr. Ir. Anang Lastriyanto,, M.Si., Angky Wahyu Putranto,, STP, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189285/1/165100601111025%20-%20Mohammad%20Anwar%20Nurafiki.pdf
http://repository.ub.ac.id/189285/
Daftar Isi:
  • Tanaman kunyit-kunyitan (Zingiberaceae) merupakan salah satu tanaman daerah tropis di Indonesia yang tergolong dalam rempah-rempah yang telah diketahui banyak kegunaannya. Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) merupakan salah satu dari jenis kunyit-kunyitan tersebut yang mempunyai segudang manfaat dengan kandungan kimia berupa kurkuminoid, polifenol dan flavonoid. Curcuma zedoaria ini memiliki variasi manfaat oleh senyawa yang terkandung dalam rimpang tersebut, terutama senyawa yang bersifat antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat spesies oksigen/ nitrogen reaktif (ROS/RNS) serta memainkan peran penting dalam menyerang radikal bebas. Proses ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Ohmic Assisted Hydrodistillation (OAHD) dengan bantuan pelarut air. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode OAHD terhadap kandungan senyawa total fenol dan total flavonoid dari ekstrak Curcuma zedoaria Rosc. serta mengetahui perlakuan terbaik berdasarkan pengaruh lama waktu ekstraksi dan kuat medan listrik dari metode yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan terbaik dengan metode multiple attribute diperoleh pada perlakuan A3B2. Perlakuan ini menggunakan kombinasi gradien tegangan 16V/cm dengan lama waktu ekstraksi Curcuma zedoaria Rosc. selama 60 menit yang mampu menghasilkan rerata total fenol terbesar yaitu sebesar 25,66 mg GAE/g ekstrak dengan rerata total flavonoid terbesar yaitu 4,57 mg QE/g ekstrak. Saran dari penelitian ini menggunakan berbagai jenis pelarut untuk melihat perbedaan hasil fenol yang terekstraksi.