Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Kopi Arabica (Coffea Arabica) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (Mrsa) Secara In Vitro
Main Authors: | Hidayatiko, Akbar, Prof. Dr. dr. Sanarto Santoso, DTM & H., SpMK(K).,, Dr. dr. Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat, Sp.OT, M.Kes, MMR., |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189271/1/Akbar%20Hidayatiko.pdf http://repository.ub.ac.id/189271/ |
Daftar Isi:
- Staphylococcus aureus merupakan flora normal pada manusia. Infeksi S.aureus dapat menghasilkan manifestasi pada kulit, pneumonia, hingga infeksi aliran darah. Tingginya laju resistensi antibiotik pada S.aureus (MRSA) menjadikan ancaman kesehatan masyarakat terutama infeksi nosokomial mengingat prevalensinya yang tinggi. Diperlukan suatu inovasi agen antibakterial yang mudah didapatkan serta melimpah keberadaannya. Tanaman Kopi (Coffea arabica) merupakan tanaman yang banyak dikultivasi di Indonesia, negara penghasil kopi ke-3 di dunia. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desain true experimental. Fokus penelitian ditujukan pada keadaan koloni MRSA setelah dipaparkan ekstrak etanol Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) secara in vitro melalui metode dilusi agar untuk menentukan pertumbuhan koloni pada tiap plate. Kelompok perlakuan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kultur MRSA dengan aquades (kontrol negatif) serta kelompok kultur MRSA dengan konsentrasi ekstrak 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8%. Hasil analisa statistik didapatkan nilai uji Kruskal Wallis sebesar 0.000 (p<0.05). Analisis data dilanjutkan menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikansi antara perlakuan (4 – 8% ekstrak kopi arabika) dengan kontrol negatif. Perbandingan antarkelompok lainnya menunjukkan nilai signifikansi kecuali konsentrasi 4% dengan 5% serta 4% dengan 6%. Uji signifikansi Spearman menghasilkan angka 0.000 dengan koefisien korelasi -0.942. Hasil tersebut menunjukkan peningkatan konsentrasi ekstrak Biji Kopi Arabika akan menurunkan pertumbuhan koloni MRSA secara signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekstrak Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) memiliki efek antibakterial terhadap koloni MRSA secara in vitro.