Hubungan Efektivitas Program Corporate Social Responsibility Terhadap Tingkat Kemandirian Masyarakat (Studi Program Csr Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur)
Main Authors: | Yusfri, Sintanida Maulina, Dr. Asihing Kustanti,, S.Hut.,M.Si., Medea Rahmadhani Utomo,, SP.,M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189209/1/175040101111087%20-%20SINTANIDA%20MAULINA%20YUSFRI.pdf http://repository.ub.ac.id/189209/ |
Daftar Isi:
- Progam CSR memiliki keterkaitan dalam konsep pengembangan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung dalam pemenuhan kebutuhannya berdasarkan potensi dari sumber daya sekitar yang dapat diakses. Penerapan CSR pada aspek peningkatan kesejahteraan komunitas bertujuan untuk mengembangkan diri. Implementasi program CSR masih perlu mendapat perhatian perseptif, karena sebagian besar perusahaan memberikan CSR sebagai bentuk santunan dan terpusat pada kebutuhan jangka pendek. Oleh karena itu adanya pengukuran efektivitas suatu program yang dimaksudkan untuk menilai keseluruhan pelaksanaan program. Keefektivitasan suatu perusahaan ditentukan oleh bagaimana perusahaan tersebut dapat mengelola program CSR dan memberikan manfaat dalam jangka panjang bagi penerima program. Program CSR ke depannya harus dilaksanakan dengan baik untuk kemandirian masyarakat. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu: (1) Menganalisis efektivitas progam CSR PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (2) Menganalisis tingkat kemandirian masyarakat penerima program CSR PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (3) Menganalisis hubungan efektivitas progam CSR PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk terhadap tingkat kemandirian masyarakat. Pendekatan pnelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan menentukan lokasi penelitian di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskrtiptif yang menjawab tujuan pertama dan kedua. Sedangkan pada tujuan ketiga menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas program diukur dari indikator pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, dan perubahan nyata. Menunjukkan bahwa efektivitas program CSR PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. berada pada kategori ̳Sedang‘ yaitu dengan persentase 72,2 persen. Artinya program CSR telah efektif namun belum terlaksana secara maksimal (2) Kemandirian masyarakat diukur menggunakan indikator rasa percaya diri. Menujukkan bahwa kemandirian masyarakat penerima program CSR PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. berada pada kategori ̳Sedang‘ dengan persentase 56,4 persen. Artinya terdapat penerima program yang merasakan peningkatan pengetahuan, keterampilan, hingga melangsungkan keberlanjutan dari program. Terdapat responden yang merasa mampu menyelesaikan masalah financial, mampu mengelola waktu, dan merasa siap dalam menerima tamu. Terdapat juga penerima program yang merasakan sebaliknya (3) Tidak terdapat hubungan antara tingkat efektivitas program CSR PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Pengujian dilakukan dengan uji korelasi pada keempat indikator vii efektivitas terhadap kemandirian masyarakat yang menunjukkan nilai R Hitung semua indikator dibawah R Tabel : 0,631. Dari hasil penelitian ini disarankan bagi pihak PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk untuk memberikan pemahaman lebih kepada calon penerima program CSR mengenai program atau bantuan yang akan diberikan dari adanya program CSR dengan cara memberikan sosialisasi sebelum program dilaksanakan agar program menjadi efektif. Selain itu perlu diadakannya pelatihan kepada penerima program CSR agar responden mendapatkan pengetahuan dalam pengelolaan homestay sehingga mempengaruhi pula dalam kemampuan pengelolaan waktu. Berkaitan dengan hubungan antara tingkat efektivitas program CSR dengan tingkat kemandirian masyarakat, perlu ditambahkan indikator pada tingkat kemandirian masyarakat mengenai kemampuan mengambil keputusan dan kekuatan terhadap pengaruh pihak lain. Untuk mengetahui apakah program CSR menjadikan penerima program menjadi mampu dalam mengambil keputusan dan masih terpengaruh oleh pihak lain atau tidak