Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proporsi Pengeluaran Konsumsi Pangan Generasi Milenial Saat Pandemi Covid-19 Di Kota Malang

Main Authors: Pasaribu, Yolanda Nitasari, Putri Budi Setyowati,, SP., M.Sc., Dr. Sujarwo,, SP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189203/1/175040101111086%20-%20Yolanda%20Nitasari%20Pasaribu.pdf
http://repository.ub.ac.id/189203/
Daftar Isi:
  • Pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak kepada semua sektor termasuk pertanian. Dampak tersebut dapat dilihat dari perekonomian di Indonesia yang mengalami penurunan drastis bahkan minus. Generasi milenial adalah generasi yang dapat membawa perubahan perekonomian ke arah yang lebih baik. Hal tersebut karena generasi milenial adalah generasi yang termasuk ke dalam umur produktif, bersifat modern dan suka mengikuti tren yang sedang berkembang sehingga memberikan dampak kepada konsumsi pangan. Masa pandemi Covid-19 pemerintah terpaksa melakukan kebijakan seperti pembatasan untuk mencegah penularan dan menekan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Kebijakan tersebut mengakibatkan perubahan aktivitas dan mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat. Terjadinya perubahan perilaku konsumsi dapat disebabkan karena tingginya kepedulian terhadap faktor kesehatan. Perubahan perilaku konsumsi tersebut juga dapat dilihat dari pengeluaran total konsumsi seseorang. Pengeluaran total dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengeluaran konsumsi pangan dan pengeluaran konsumsi bukan pangan. Konsumsi pangan yang berubah akibat perilaku konsumsi mengakibatkan tingginya permintaan akan pangan dimana hal tersebut akan berdampak kepada perubahan harga. Saat pandemi Covid-19 perubahan pendapatan juga terjadi baik pada masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan. Perubahan pendapatan tersebut tentu akan menentukan daya beli, dan kuantitas konsumsi pangan seseorang. Tidak hanya hal tersebut, perubahan pengetahuan serta dorongan ataupun motivasi juga menjadi hal yang penting diperhatikan saat pandemi karena perubahan yang terjadi akan dapat mempengaruhi seseorang untuk hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendapatan, pengetahuan, dan motivasi terhadap proporsi pengeluaran konsumsi pangan generasi milenial di Kota Malang saat pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang pada bulan Juni sampai Juli 2021 dengan 200 responden yang ditentukan melalui teknik quota sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS v.25 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa seluruh variabel tingkat pendapatan, pengetahuan, dan motivasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap proporsi pengeluaran konsumsi pangan generasi milenial. Tingkat pendapatan generasi milenial didominasi oleh tingkat pendapatan lebih dari Rp3.500.000, pengetahuan generasi milenial termasuk dalam kategori tinggi, dan motivasi generasi milenial termasuk dalam kategori sedang. Proporsi yang digunakan untuk konsumsi pangan oleh generasi milenial paling banyak berada pada rentang 31%-40% dari total pendapatan generasi milenial.