Analisis Valuasi Harga Saham Menggunakan Dividend Discounted Model (Ddm) Dan Free Cash Flow To Equity (Fcfe) Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Main Authors: | Sangadji, Djuleha Thalasya Ramadhanty, Nur Imamah, Dr. SAB., MAB.,Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189167/1/-%20DJULEHA%20THALASYA%20RAMADHANTY%20SANGADJI.pdf http://repository.ub.ac.id/189167/ |
Daftar Isi:
- Pasar modal adalah tempat bertemunya pemilik modal yang akan menjadi investor dan perusahaan (emiten) selaku pihak yang membutuhkan dana. Pasar modal memiliki beberapa instrumen keuangan yang salah satunya adalah saham. terdapat dua (2) analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan investasi saham yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Penelitian ini menggunakan analisis fundamental yaitu menggunakan laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui valuasi saham menggunakan Dividend Discounted Model (DDM) dan Free Cash Flow to Equity (FCFE) untuk pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuantitaf dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019. Teknik pemilihan sampel dalam peneltian ini adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, diperoleh sebanyak enam perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa laporan keuanganyang diperoleh dari website BEI, website perusahaan, dan website yahoo finance untuk perusahaan Makanan dan Minuman tahun 2015-2018. Teknis analisis dalam penelitian ini adalah mencari nilai intrinsik saham menggunakan Dividend Discounted Model (DDM) dan Free Cash Flow to Equity (FCFE), menghitung akurasi pendekatan penilaian harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa valuasi saham menggunakan DDM terdapat tiga (3) saham yang berada dalam kondisi overvalued yaitu INDF, ROTI, dan SKLT, serta tiga (3) saham dalam kondisi undervalued yaitu DLTA, ICBP, dan MYOR. Sedangkan valuasi saham menggunakan FCFE terdapat tiga (3) saham yang berada dalam kondisi overvalued yaitu DLTA, ICBP, dan ROTI, serta tiga (3) saham dalam kondisi undervalued INDF, MYOR, dan SKLT. Hasil perhitungan akurasi valuasi harga saham menggunakan ADE, MDE, APE, dan MPE menunjukkan bahwa model valuasi Dividend Discounted Model (DDM) memiliki hasil penilaian paling mendekati harga aktual saham