Pembuatan Serbuk Efervesen Propolis Hasil Ekstraksi Metode Vacuum Ohmic Heating Bertingkat (Variasi Jenis Pelarut Propolis Dan Konsentrasi Maltodekstrin)
Main Authors: | Zatin, Ragadisa Dyah Fais, Dr. Ir. Anang Lastriyanto,, M.Si, Dr. Ir. Sandra Malin Sutan,, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189164/1/145100200111029%20-%20RAGADISA%20DYAH%20FAIS%20ZATIN.pdf http://repository.ub.ac.id/189164/ |
Daftar Isi:
- Lebah menghasilkan propolis yang bermanfaat bagi kesehatan karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Produk propolis di Indonesia saat ini masih terkendala keterbatasan teknologi pada pengolahan dan bentuk propolis yang hanya berupa tetes dan tablet. Untuk itulah dilakukan penelitian mengenai produk olahan propolis berupa efervesen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan serbuk efervesen propolis hasil ekstraksi vacuum ohmic heating dengan variasi jenis pelarut dan konsentrasi maltodekstrin terhadap hasil rendemen, kadar air, pH, waktu larut, total fenol, dan total flavonoid. Penelitian kali ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu jenis pelarut (aquades dan etanol 70%) dan konsentrasi maltodekstrin (10%, 20%, dan 30%). Hasil rendemen serbuk propolis tertinggi setelah pengeringan pada perlakuan jenis pelarut aquades dan konsentrasi maltodekstrin 30% dengan hasil 22.29%. Sementara untuk hasil serbuk efervesen propolis terbaik didapat pada perlakuan pelarut aquades dan konsentrasi maltodekstrin 10% yang menghasilkan kadar air 3.13%, waktu larut 47 detik, nilai pH 5.53, total fenol 3.89 mg/GAE g, dan total flavonoidnya sebesar 0.45 mg/QE g