Rancang Bangun dan Uji Kinerja Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) padaTanaman Semangka (Citrullus Lanatus)
Main Authors: | Fahmi, Zakiyul, Dr. Ir. Anang Lastriyanto,, M.Si., Ir. Ekoyanto Pudjiono, M.Eng.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189153/1/16510020011104%20-%20ZAKIYUL%20FAHMI.pdf http://repository.ub.ac.id/189153/ |
Daftar Isi:
- Irigasi atau penyiraman dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman saat musim kemarau karena curah hujan lebih yang rendah. Penggunaan air yang efisien dapat didukung dengan penerapan sistem irigasi yang tepat guna pada saat musim kemarau. Tanaman semangka memiliki nilai ekonomi cukup tinggi, namun memiliki kebutuhan air tanaman yang cukup banyak. Sehingga saat musim kemarau dapat menghambat produktivitas tanaman semangka. Berdasarkan latar belakang diatas sistem irigasi tetes pada tanaman semangka dipilih guna mengoptimalkan jumlah air yang tersedia untuk pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan menguji bangun sistem irigasi tetes yang tepat guna untuk pertumbuhan semangka serta menganalisa pengaruh pertumbuhannya. Jaringan Sistem Irigasi tetes keseluruhan mempunyai ukuran dimensi 6 x 1 m dengan sumber air menggunkan tandon berdimater 28 cm dan tinggi 36 cm yang diletakkan pada ketinggian 15 cm, 35 cm dan 50 cm. Pot yang digunakan berukuran 28 cm dan tinggi 20 cm. Selang yang digunakan untuk proses pendistribusian air ialah selang PVC berdiameter luar sebesar 11 mm dan 7 mm. Penetes atau emitter memiliki spesifikasi 4L/H yang dapat dibongkar pasang, sehingga mudah untuk dibersihkan. Pemberian air pada sistem irigasi tetes lebih baik dibandingkan dengan irigasi konvensional. Koefisen variasi (CV) pada Sistem irigasi tetes ini terbesar pada ketinggian tandon 15 cm dengan t = 1 menit yakni sebesar 0,164; 0,143; 0,149. Sedangkan Cu didapatkan 100% pada semua perlakuan. Serta berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian ini bahwa tingkat persebaran air sudah sangat baik untuk sistem irigasi tetes yakni SU lebih dari 85%. Pertumbuhan tanaman yang meliputi panjang dan jumlah daun semangka pada sistem irigasi lebih baik dibandingkan dengan irigasi konvensional.