Sintesis Polytype Fullerene-Like Sic Dari Arang Sekam Padi Menggunakan Naoh Dan Bio-Aktivator Dari Getah Pepaya
Main Author: | -, Ngafwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189140/1/Ngafwan.pdf http://repository.ub.ac.id/189140/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan alkali seperti natrium hidroksida (NaOH) sebagi aktivasi karbon sudah banyak dilakukan. Sodium hidroksida dalam air terionisasi menjadi Na+ dan OH- serta memberikan energi panas dalam air. Ion natrium dalam air untuk mencapai kestabilan membentuk klaster, seperti Na (H2O)7, Na2 (H2O)7, dan Na2 (H2O)10 telah diselidiki bahwa pasangan natrium dengan air menunjukkan peran efek ikatan hidrogen dalam kombinasi dengan tunneling proton. Para peneliti juga melakukan pengembangan material komposit nano dari bahan karbon dan silika untuk material maju. Sumber silikon karbida (SiC) yang melimpah, murah dan terbarukan adalah sekam padi. Banyaknya kandungan senyawa karbon dan silika dalam sekam padi menyebabkan produk karbonisasinya berupa karbonsilika sehingga banyak para peneliti mengembangkan sekam padi sebagai bahan dasar untuk material maju. Silikon karbida (SiC) salah satu senyawa sebagai semikonduktor menunjukkan sifat yang luar biasa, seperti celah pita yang lebar, kekuatan tinggi, konduktivitas termal tinggi, ketahanan kejut termal yang baik, ekspansi termal rendah, dan kelembaman kimia yang baik. Sifat-sifat unik ini membuat SiC dikenal sebagai kandidat ideal untuk elektronika daya, elektronika lingkungan berbahaya, dioda pemancar cahaya biru, sensor, komposit, dan pendukung katalis heterogen. Dengan dimensi nano diharapkan mampu menunjukkan sifatsifat yang tidak dimiliki oleh sebagian besar material semikonduktor lain. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari struktur nano karbon SiC. Pemodelan ab initio pada stabilitas struktur dan sifat elektronik dari fullerene-like cage (SiC)12, juga dilakukan komputasi untuk mengetahui absortifitas hidrogen pada struktur nano silikon karbida fullerene (SiC)16. Konsep teknologi Biosintesis nanopartikel SiC dan aplikasi untuk masa depan menunjukkan bahwa berbagai jenis organisme mungkin terlibat dalam mekanisme produksi nanopartikel SiC, penggunaan bio-aktivator dapat diaplikasikan dalam sintesis mereduksi karbonil pada arang karbon menjadi karbon berpori. Penelitian ini menjelaskan peran NaOH dan bio-aktivator dari getah pepaya dalam proses sintesis nanopartikel karbon dari sekam padi di dalam media air yang diawali proses High Energy Milling (HEM) untuk memperoleh tegangan sisa yang mengasilkan retak nano. Pemakaian NaOH diperlukan untuk membangkitkan gaya dipol pembentuk momen ungkit ujung retak nano dan sebagai pemicu perambatan retak nano. Sedangkan penggunaan bioaktivator dari getah pepaya berfungsi melakukan kerja katalitik membangun rantai molekul sebagai jembatan penghubung sisi polar partikel nano karbon membentuk ikatan Van der Waals. Kerja katalitik ini menyebabkan terjadinya proses pengendapan/koagulasi partikel nano yang morfologinya menyerupai struktur polytype fullerene-like SiC.