Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018

Main Authors: Afifah, Farah Nur, Dr.Sujarwo,, SP., MP., Rini Mutisari,, SP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189138/1/175040101111058%20-%20Farah%20Nur%20Afifah.pdf
http://repository.ub.ac.id/189138/
Daftar Isi:
  • Pembangunan ekonomi regional digambarkan oleh pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dalam suatu periode. Jawa Timur merupakan area dengan pertumbuhan ekonomi yang berfluktuasi selama periode 2016-2018. Permasalahan yang biasa terjadi pada pertumbuhan ekonomi adalah masalah sosial dan kependudukan. Permasalahan ini seringkali disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya pembangunan ekonomi yang berfluktuasi dan tidak merata pada suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan penduduk, indeks pembangunan manusia, persentase penduduk miskin, dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui pengaruh status wilayah yaitu wilayah kabupaten dan wilayah kota sebagai variabel dummy terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data cross-section dengan sampel sebanyak 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada tahun 2018. Metode analisis berupa fungsi regresi linear berganda dengan variabel dummy menggunakan alat analisis program STATA. Variabel dummy yang digunakan berupa status wilayah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan ekonomi di wilayah kabupaten dan wilayah kota Provinsi Jawa Timur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu variabel pertumbuhan penduduk dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel persentase penduduk miskin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tahun 2018. Selain itu variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan status wilayah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu wilayah kota dan kabupaten cenderung memiliki perbedaan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,073 persen tetapi secara statistik tidak berpengaruh secara siginfikan terhadap pertumbuhan ekonomi.