Upaya Camp Assessment Dalam Menyelenggarakan Pemberdayaan Anak Jalanan Di Kota Malang

Main Authors: Isnindiafi, Berliana Radhini, Dr. Farida Nurani, , S.Sos., M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189137/1/-%20Berliana%20Radhini%20Isnindiafi.pdf
http://repository.ub.ac.id/189137/
Daftar Isi:
  • Anak jalanan merupakan salah satu potret permasalahan sosial, secara normatif, keberlangsungan hidup anak yang layak dijamin oleh negara melalui UUD 1945 Pasal 28B ayat 2. Disisi lain munculnya anak jalanan dapat menimbulkan permasalahan sosial lain dimana erat dengan proyeksi perilaku menyimpang, membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan. Permasalahan empiris di Kota Malang pada tahun 2016-2018 jumlah anak jalanan meningkat signifikan. Untuk menurunkan jumlah anak jalanan dapat dilaksanakan melalui penyelenggaraan kesejahteraan sosial, yang dilakukan Dinsos-P3AP2KB melalui salah satu shelter yang dimiliki, yaitu Camp Assessment. Pentingnya assessment yang dilakukan Camp adalah untuk mengetahui permasalahan agar dapat menjadi pertimbangan bagi pengambil kebijakan agar kebijakan dapat tepat sasaran dan semakin mendekati kenyataan yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dan menganailisis Upaya Camp Assessment dalam mengidentifikasi kebutuhan anak jalanan melalui langkah dalam teknik pemberdayaan Metode Participatory Assessment dan (2) Mengidentifikasi serta menganalisis tantangan yang dihadapi oleh Camp Assessment dalam melakukan pemberdayaan anak jalanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Analisis teori teknik pemberdayaan menggunakan teori Metode Participatory Assessment oleh Suhendra. Teknik analisis data menggunakan model Creswell. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya Camp Assessment dalam melakukan pemberdayaan melalui penilaian kebutuhan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dengan indikator bahwa terdapat penurunan jumlah anak jalanan selama 2019 dan 2020 serta adanya dampak kehidupan yang lebih baik bagi anak jalanan yang bersangkutan. Camp Assessment melakukan penilaian melalui pekerja sosial sebagai fasilitator yang berperan mendorong, memotivasi, mengarahkan hingga memberikan intervensi kepada klien (anak jalanan). Terdapat empat tantangan, yaitu mindset anak jalanan, respon keluarga, stigma masyarakat, dan anak jalanan luar Kota Malang. Peneliti memberi saran berdasarkan hasil penelitian adalah (a) melaksanakan kegiatan pemberdayaan yang produktif dan inovatif (b) melaksanakan bina lanjut (c) melakukan pendampingan keluarga secara berkelanjutan (d) menumbuhkan lingkungan yang aware terhadap permasalahan sosial di lingkungannya melalui tokoh agama maupun tokoh masyarakat setempat, dan (e) membangun sinergitas dengan SKPD yang mengampu urusan sosial.