Analisis Gender Pada Masyarakat Desa Hutan Di Kawasan Ub Forest

Main Authors: Sagala, Fajar Aron, Prof.Dr.Ir. Keppi Sukesi,, MS., Dr. Asihing Kustanti,, S.Hut., M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189127/1/175040100111188%20-%20Fajar%20Aron%20Sagala.pdf
http://repository.ub.ac.id/189127/
Daftar Isi:
  • Sumberdaya hutan masih menjadi salah satu sumber pendapatan banyak masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Masyarakat umumnya membuka lahan hutan sebagai lahan pertanian. Salah satu kawasan hutan yang cukup banyak dikelola masyarakat adalah UB Forest. Masyarakat Dusun Sumbersari dan Dusun Sumberwangi adalah dua kelompok masyarakat yang sudah sejak lama memanfaatkan kawasan hutan ini sebagai sumber pendapatan dan tempat tinggal. Namun pemanfaatan kawasan hutan ini sering kali menimbulkan ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. Perempuan yang juga terlibat dalam aktivitas pertanian seringkali memiliki peran ganda. Walaupun demikian, akses dan kontrol yang diberikan kepada perempuan tidak sebanding dengan keikutsertaannya dalam aktivitas pertanian. Hal ini menyebabkan terjadinya bias gender. Tujuan dilakukan penelitian untuk (i) menganalisis pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan yang meliputi peran produktif, reproduktif dan sosial kemasyarakatan pada rumah tangga petani yang tinggal di kawasan UB Forest, (ii) menganalisis akses dan kontrol laki-laki dan perempuan terhadap sumberdaya dan manfaat pada rumah tangga petani yang tinggal di kawasan UB Forest serta, (iii) menganalisis pengaruh karakteristik rumah tangga dalam pengambilan keputusan akan penggunaan pendapatan pada rumah tangga petani yang tinggal di kawasan UB Forest. Penelitian dilakukan di Dusun Sumbersari dan Dusun Sumberwangi pada bulan Maret hingga Mei 2021. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik penentuan sampel menggunakan proportionate sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 rumah tangga. Analisis gender menggunakan pendekatan Model Harvard dan Moser. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan statistik deskriptif, regresi logistik multinomial dengan menggunakan Stata 14 dan juga analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas budidaya pada peran produktif dominan dikerjakan laki-laki namun terdapat pula keterlibatan perempuan. Sedangkan pada peran reproduktif dominan dikerjakan oleh perempuan dengan peran laki-laki pada beberapa aktivitas. Keterlibatan laki-laki pada peran sosial kemasyarakatan lebih besar daripada perempuan. Hal tersebut terlihat dari ketidakikutsertaan perempuan dalam kelompok tani hutan. Akses dan kontrol laki-laki terhadap sumberdaya relatif lebih tinggi daripada perempuan. Jika dilihat dari lima sumberdaya pada penelitian ini, laki-laki memiliki akses dan kontrol terhadap kelima sumberdaya namun tidak untuk perempuan. Perempuan hanya memiliki akses dan kontrol pada pasar dan pinjaman. Begitu pula akses dan kontrol terhadap manfaat. Laki-laki memiliki akses dan kontrol terhadap bantuan dan pendapatan namun tidak untuk perempuan. Perempuan hanya memiliki akses dan kontrol terhadap pendapatan. Hasil analisis regresi logistik multinomial menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan dan keikutsertaan dalam kelompok memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik.