Hubungan Masa Pubertas dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMP Negeri 2 Gudo Kabupaten Jombang
| Main Authors: | Dharri, Eva Norwulan, Dr. Asti Melani Astari, S. Kp., M. Kep, Sp. Mat, Ns. Ika Setyo Rini, S. Kep, M. Kep |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189114/1/-%20EVA%20NORWULAN%20DHARRI.pdf http://repository.ub.ac.id/189114/ |
Daftar Isi:
- Masa remaja termasuk masa beralihnya seorang individu ketika ia masih berusia anak-anak menuju ke dewasa dimulai dengan pertumbuhan mental, fisik, dan emosional yang berubah dengan cepat atau disebut sebagai masa puebrtas. Pada saat ini permasalahan mengenai kesehatan reproduksi yakni terjadinya aktivitas seksual yang semakin dini, hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya dalam penelitian ini berfokus pada perilaku gizi seimbang, perilaku pemelihraan organ reproduksi dan perilaku seksualitas. Tujuan dari hasil penelitian ini agar dapat mengetahui hubungan antara masa pubertas dengan perilaku kesehatan reproduksi yang mencakup perilaku gizi seimbang, perilaku pemeliharaan organ reproduksi dan perilaku seksualitas pada remaja puteri yang berada di SMA Negeri 2 Gudo Kabupaten Jombang. Rancangan dari penelitian ini dengan menggunakan cara pendekatan (cross sectional). Teknik sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dimana jumlah sampel mencapai 151 sampel. Hasil pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan mayoritas usia Menarche yakni 12 tahun dengan mayoritas responden berada pada tahap Pubertas. Berdasarkan analisis uji Spearman’s Rho (p<0.05) menunjukan tidak ada hubungan antara masa pubertas dengan perilaku gizi seimbang (p=0.877), tidak ada hubungan antara masa pubertas dan perilaku pemeliharaan organ reproduksi (p=0.246), dan ada hubungan antara masa pubertas dengan perilaku seksualitas (p=0.017) pada remaja puteri di SMP Negeri 2 Gudo Kabupaten Jombang.