Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Kedelai Indonesia

Main Authors: Saputra, Yanuar Alan, Dr. Rosihan Asmara,, SE.,MP., Rini Mutisari,, SP.,MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189113/1/175040100111154%20-%20yanuar%20alan%20saputra.pdf
http://repository.ub.ac.id/189113/
Daftar Isi:
  • Kedelai merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Kegunaan kedelai yang beragam mulai dari bahan baku produk olahan, pakan ternak, bahan baku industri dan kosmetik serta peningkatan penduduk membuat permintaan kedelai meningkat. Permintaan kedelai yang tinggi belum dapat dipenuhi oleh produksi kedelai nasional. Produksi kedelai hanya mampu memenuhi 28% dari jumlah kebutuhan kedelai Indonesia, sehingga dalam pemenuhan kebutuhan kedelai masih bergantung kepada impor kedelai (Kementan, 2019). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia ketergantungan terhadap impor kedelai. Pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data Error Correction Model (ECM) dengan mengguanakan software Eviews 9. Metode ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan impor kedelai di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk time series dari tahun 1990-2019. Data yang digunakan meliputi data impor kedelai, produksi kedelai, konsumsi kedelai, harga kedelai domestik, harga kedelai impor, nilai tukar, GDP perkapita dan Tarif impor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan dalam jangka panjang yaitu produksi, konsumsi, dan harga impor dengan koefisen sebesar -0.86, 0.66, dan -187. Analisis faktor yang berpengaruh signifikan dalam jangka pendek yaitu produksi, konsumsi, dan harga kedelai impor dengan koefisien sebesar -1.1, 0.8, dan -164. Sedangkan harga domestik, nilai tukar, GDP perkapita, dan tarif impor berpengaruh tidak signifikan terhadap permintaan impor kedelai Indonesia dalam jangka panjang maupun jangka pendek.