Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pengingat Jantung Anda (Pentungan) Terhadap Tingkat Efikasi Diri Pasien Gagal Jantung Di Puskesmas Gamping II Kabupaten Sleman

Main Authors: Fikriana, Elma, Alfrina Hany, S.Kp., MNg (AC)., Ns. Dewi Purnama Sari, S.Kep., M.Kep
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189096/1/-%20Elma%20Fikriana.pdf
http://repository.ub.ac.id/189096/
Daftar Isi:
  • Gagal jantung adalah penyakit kronis yang umumnya diderita oleh sebagian besar penduduk di dunia termasuk di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan peringkat lima belas dengan angka rawat inap gagal jantung hampir 2000 orang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan hasil bahwa angka kunjungan pasien gagal jantung terbanyak yaitu 232 pasien di Kabupaten Sleman berada di Puskesmas Gamping II. Pasien tidak pernah mendapatkan edukasi tentang gagal jantung dan manajemen perawatan diri di Puskesmas Gamping II. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat efikasi diri pasien gagal jantung sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan Aplikasi Pengingat Jantung Anda (PENTUNGAN) di wilayah kerja Puskesmas Gamping II. Desain penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Terdapat kedua kelompok di penelitian ini yang terdiri dari 18 orang masing-masing kelompok. Kedua kelompok dilakukan pre-test, lalu diberikan edukasi menggunakan leaflet pada kelompok kontrol dan Aplikasi PENTUNGAN pada kelompok intervensi. Kedua kelompok dilakukan post test satu bulan kemudian. Instrumen yang digunakan di penelitian ini yaitu Cardiac Self Efficacy Scale (CSES). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil uji normalitas dan homogenitas diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi dari keseluruhan data >0.05, artinya seluruh data di penelitian ini bersifat normal dan homogen. Uji statistik menggunakan paired t-test diperoleh p= 0,00 atau <0.05 pada kedua kelompok, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat efikasi diri yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi pada kedua kelompok baik kontrol maupun intervensi.