Analysis Of Household Consumption Pattern Before And During Covid-19 Pandemic In Kampung Cempluk, Kalisongo Village, Malang Regency
Main Authors: | Glorious, Yoel, Mangku Purnomo,, SP., M.Si., Ph.D, Rachman Hartono,, SP., MP. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189081/1/175040100111110%20-%20YOEL%20GLORIOUS.pdf http://repository.ub.ac.id/189081/ |
Daftar Isi:
- Saat ini, semua negara sedang menghadapi situasi pandemi COVID-19, termasuk di Indonesia. Menurut Pakpahan (2020) pandemi COVID-19 memiliki implikasi ekonomi, sosial dan politik di hampir semua negara. Saragih (2020) menjelaskan bahwa dampak penyebaran virus COVID-19 akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, sosial maupun pangan. Berdasarkan pandemi ini kondisi tersebut, pola konsumsi masyarakat dapat berubah. Sudah banyak shift dan perubahan pola konsumsi yang terjadi setelah munculnya ini pandemi terkait kesehatan. Mulai dari kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari hingga kebiasaan yang mengubah pola konsumsi masyarakat. Situasi ini telah mengubah orang persepsi dalam menentukan keputusannya untuk melakukan pembelian barang kebutuhan pokok. Perubahan pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi makanan dan bukan makanan sebelum dan selama pandemi COVID-19 tentu berubah karena kebutuhan untuk mendukung kesehatan, seperti pembelian masker, hand sanitizer, dan suplemen kesehatan. Tujuan penelitian yang ingin dicapai antara lain: (1) Menganalisis rumah tangga pola konsumsi sebelum dan selama pandemi COVID-19 di Kampung Cempluk, Desa Kalisongo, Kabupaten Malang; (2) Menganalisis pengaruh pendapatan, umur, lama pendidikan, dan jumlah anggota keluarga secara keseluruhan pengeluaran konsumsi rumah tangga di Kampung Cempluk, Desa Kalisongo, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Kampung Cempluk, Kalisongo . Desa, Kabupaten Malang. Jumlah sampel yang dipilih adalah 100 rumah tangga menggunakan metode purposive sampling. Analisis pola konsumsi menggunakan rumus perhitungan proporsi pengeluaran makanan dan bukan makanan antara sebelum dan selama pandemi COVID-19, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi total pengeluaran konsumsi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS alat. Hasil dari penelitian ini adalah pola konsumsi rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran rumah tangga sebelum dan selama pandemi COVID-19 adalah berbeda. Proporsi pengeluaran rumah tangga didominasi oleh pengeluaran untuk makanan konsumsi. Proporsi pengeluaran untuk makanan sebelum COVID-19 pandemi adalah 80,87% dan selama pandemi COVID-19 adalah 77,53%. Itu proporsi pengeluaran non-makanan sebelum pandemi COVID-19 adalah 19,13% dan selama pandemi COVID-19 adalah 22,47%, yang terdiri dari pengeluaran untuk jenis konsumsi transportasi, komunikasi dan kesehatan. Selama Pandemi COVID-19, pengeluaran rumah tangga untuk makanan sedikit berkurang karena ada kebutuhan lain. Pengeluaran rumah tangga untuk non-makanan seperti untuk komunikasi dan kesehatan meningkat karena kondisi selama COVID- 19 pandemi. Faktor pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap total pengeluaran konsumsi rumah tangga di Kampung Cempluk. Ini berarti bahwa setiap kenaikan variabel pendapatan akan meningkatkan total pengeluaran konsumsi untuk setiap rumah tangga.