Pengaruh Atribut Produk Pesenkopi Terhadap Keputusan Pembelian Di Kota Malang
Main Authors: | Hasibuan, Diana Yolandasari, Dr. Dwi RetnoAndriani,, S,P, M.P, Neza Fadia Rayesa,, S.Tp, M.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189066/1/175040100111101%20-%20Diana%20Hasibuan.pdf http://repository.ub.ac.id/189066/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan bisnis yang sangat cepat mendorong perusahaan untuk berkompetisi dalam setiap aktivitas perusahaan termasuk dalam bidang kuliner. Untuk menghadapi persaingan yang ketat di dunia usaha diperlukan kejelian dalam melihat peluang. Salah satunya adalah usaha minuman olahan kopi. Perkembangan kopi yang pesat membuat konsumsi produk olahan kopi ini sudah menjadi kebiasaan dari budaya masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi kopi, banyak juga kedai yang terus bermunculan. Peningkatan jumlah kedai kopi selain disebabkan oleh kebutuhan, juga disebabkan oleh adanya persepsi konsumen yang menjadikan minum kopi sebagai gaya hidup. Di tengah pertumbuhan kedai kopi yang meningkat, pada bulan Maret 2020, terjadi sebuah pandemi global yang menimpa Indonesia dan membuat pengusaha, terkhususnya, harus lebih memutar otak dalam mencari cara untuk mempertahankan usahanya, dan juga mendapatkan profit dikarenakan pandemi COVID-19 yang terjadi ini memiliki banyak dampak terhadap perekonomian di Indonesia yang berimbas kepada daya beli dari masyarakat itu sendiri. Fenomena peningkatan konsumsi kopi dan jumlah kedai kopi serta pandemi COVID-19 menjadi perhatian penting bagi setiap pengusaha kedai kopi dimana mereka harus mampu menghadapi persaingan dalam pasar agar tetap berjaya dan tidak tenggelam diantara pesaing lainnya. Satu strategi yang dapat dilakukan adalah strategi pemasaran. Produk merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya maka diperlukan atribut produk. Dalam usaha kedai kopi, menurut Samoggia & Riedel (2018), terdapat beberapa kunci dalam atribut kopi yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen yaitu harga, jenis atau variasi produk kopi dan atribut intrinsik (rasa) serta atribut ekstrinsik (merek dan kemasan). Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Data responden diperoleh menggunakan kuesioner online. Data skala berupa skala likert dari masing-masing indikator variabel. Pengujian instrumen penelitian dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik dilakukan dengan uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear berganda berupa uji t, uji f serta uji koefisien determinasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa atribut produk yang berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian seperti harga, variasi produk, cita rasa, dan merek. Namun, terdapat satu variabel yang berpengaruh parsial namun tidak signifikan yaitu kemasan. Variabel yang paling berpengaruh adalah variasi produk. Kesimpulan berikutnya dari penelitian ini adalah seluruh atribut produk (harga, variasi produk, cita rasa, dan merek.) secara bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uji R2, keseluruhan atribut produk mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 75,8%.