Pengaruh Pemberian Vaksin Protein Spike Berbasis Lactococcus Lactis Terhadap Profit Antibodi IgG Anti-Spike SARS-CoV- 2 Pada Mencit BALB/c
Main Authors: | Ardiana, Rachmawati, Valentina Yurina, Dr.,apt., S.Si., M.Si, Oktavia Rahayu A, apt., S.Farm, M.Farm. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189057/1/-%20RACHMAWATI%20ARDIANA.pdf http://repository.ub.ac.id/189057/ |
Daftar Isi:
- Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2). Vaksinasi adalah salah satu tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit COVI D-19. Highly conserved region (HCR) dan receptor binding domain (RBD) merupakan bagian protein spike dalam virus SARS-CoV-2 yang berpotensi sebagai kandidat vaksin karena cenderung stabil tidak mutasi dan dapat dikenali oleh strain virus corona baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa imunisasi vaksin subunit spike SARS-CoV-2 berbasis Lactococcus lactis dapat menginduksi respon imun IgG anti-spike SARS-CoV2 pada mencit BALB/c. 49 ekor mencit BALB/c jantan usia 6-8 minggu dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (tikus tanpa perlakuan) dan 6 kelompok perlakuan.Tikus pada semua kelompok perlakuan diberikan pakan diet standar AIN-93M selama 56 hari dan diimunisasi Lactococcus lactis (NZ3900) yang mengandung plasmid pNZ8149-HCR dan pNZ8149-RBD selama tiga hari berturut-turut (hari ke1-3, 14-16, 28-30) melalui rute oral dan intranasal. Pada hari ke-57 mencit dikorbankan dan sampel darah diambil untuk diukur kadar IgG anti-spike SARS-CoV-2 serum menggunakan Uji ELISA. Analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian vaksin L. lactis yang mengekspresikan protein spike SARS-CoV-2 dapat menginduksi imun IgG anti-spike SARS-CoV-2 secara signifikan (p< 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian vaksin subunit spike SARS-CoV-2 berbasis L. lactis dapat menginduksi respon imun IgG anti-spike SARS-CoV2 pada mencit BALB/c dan pemberian vaksin melalui rute nasal lebih tinggi menginduksi respon imun IgG anti-spike SARS-CoV-2 daripada rute oral.