Hubungan Stigma Dengan Kualitas Hidup Pasien HIV (ODHA) RSUD DR. Saiful Anwar Malang
Main Authors: | Prakoso, Gadha Setyawan Dwi, dr. Niniek Budiarti, Sp.PD-KPTI, dr. Nurul Hidayat, M.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189021/1/-%20GADHA%20SETYAWAN%20DWI%20PRAKOSO.pdf http://repository.ub.ac.id/189021/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : HIV (Human Imunnodeficiency Virus) /AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) memiliki struktur yang termasuk family retrovirus merupakan suatu jenis virus sitopatik yang diklasifikasikan dalam family retroviridae, subfamili lentiviridae, genus lentivirus. Virus ini akan menginfeksi sel darah putih yang berdampak terhadap penurunan kekebalan tubuh yang terinfeksi. Virus ini pertama kali muncul didunia pada tahun 1987. Tercatat di Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus HIV terbanyak di Asia urutan ke-5 yang bersumber dari Ditjen pencegahan penanggulangan penyakit (P2P). Dari munculnya epidemi HIV ini selain mempunyai hambatan untuk penyembuhan, terdapat juga hambatan lain yaitu dalam pencegahan dan penanggulangan. Di Indonesia sendiri masih tingginya berbagai respon negatif terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) seperti, penolakan, ketakutan,deskriminasi dan stigma, hal tersebut berasal dari pikiran individu atau masyarakat yang berangapan penyakit HIV/AIDS merupakan buah akibat dari kelakuan amoral yang tidak dapat diterima oleh masyarakat sekitar, penyebab-penyebab adalah perilaku menyimpang yang melanggar norma, seperti maraknya pengunaan NARKOBA (dengan media suntik) dan pergaulan sex bebas. Dari bermunculannya respon negatif dari masyarakat tersebut kemungkinan besar berdampak terhadap kualitas hidup pasien HIV seperti pada tingkat kesehatan fisik, kesehatan psikologi, relasi sosial, serta lingkungan. Sehingga ODHA cenderung menjahui atau mengurung diri untuk menghindari masyarakat disekitar lingkungannya. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan stigma masyarakat dengan kualitas hidup pasien HIV. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahuin skor stigma yang diterima dan kualitas hidup pasien HIV. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara stigma masyarakat yang diterima dengan kualitas hidup pasien HIV