Pengaruh Bauran Pemasaran Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Dan Loyalitas Konsumen Kfc Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19

Main Authors: Ravelina, Raysa, Febriananda Faizal,, SP., MP., Dr. Riyanti Isaskar,, SP., M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189014/1/175040100111046%20-%20RAYSA%20RAVELINA.pdf
http://repository.ub.ac.id/189014/
Daftar Isi:
  • Perkembangan globalisasi memberikan pengaruh terhadap perubahan dunia di setiap aspek kehidupan termasuk salah satunya perubahan pada pola gaya hidup dalam memilih makanan. Orang-orang cenderung ingin mengonsumsi makanan yang praktis dan cepat penyajiannya. Oleh karena itu, tren makanan cepat saji pun muncul. Tren makanan cepat saji ini cepat meluas ke seluruh dunia hingga masuk ke Indonesia. Namun, adanya pandemi COVID-19 membawa perubahan besar pada pola hidup masyarakat untuk menjadi lebih sehat dan bersih. Hal ini menyebabkan masyarakat cenderung ingin mengolah dan memasak makanannya sendiri (fresh food) agar lebih sehat dan terjamin. Hal ini membawa dampak berupa penurunan penjualan terhadap pelaku usaha di industri food and beverages termasuk makanan cepat saji. Oleh karena itu, pemilik usaha restoran cepat saji termasuk salah satunya KFC Indonesia perlu melakukan segala upaya untuk tetap mempertahankan penjualannya di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran produk dan promosi seperti apa yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan loyalitas konsumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga bulan April 2021 menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik penentuan sampel penelitian ini yaitu non probability sampling dengan jumlah sebanyak 80 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner online melalui google form. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SEM-PLS dengan software WarpPLS 7.0 untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa pada pengaruh langsung antara produk terhadap keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,347 dan p-value <0,001. Promosi terhadap keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,327 dan p-value <0,001. Produk terhadap loyalitas konsumen berpengaruh positif namun tidak signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,087 dan p-value 0,215. Promosi terhadap loyalitas konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,209 dan p-value 0,025. Keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,678 dan p-value <0,001. Sedangkan, pada pengaruh tidak langsung antara produk terhadap loyalitas konsumen melalui variabel mediasi keputusan pembelian menujukkan pengaruh yang positif dan signifikan dengan nilai koefisien jalur 0,236 dan p-value <0,001 serta pada promosi terhadap loyalitas konsumen melalui keputusan pembelian juga menunjukkan hasil berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,222 dan p-value 0,002. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan variabel mediasi keputusan pembelian dalam pengaruh tidak langsung menunjukkan nilai yang lebih besar terhadap loyalitas konsumen yang artinya produk dan promosi berpengaruh lebih baik terhadap loyalitas konsumen melalui keputusan pembelian dibandingkan jika tidak menggunakan variabel mediasi keputusan pembelian dalam pengaruh langsung. Oleh karena itu, KFC Indonesia perlu memperhatikan aspek-aspek strategi produk yang lebih sehat, enak, variatif, dan inovatif secara kontinu agar konsumen tetap mau mengonsumsi produk-produk dari KFC Indonesia di tengah-tengah persaingan dengan restoran sejenis lainnya terutama di masa pandemi COVID-19. Selain itu, KFC Indonesia juga perlu meningkatkan strategi promosi yang lebih unik, informatif, dan menarik agar tidak kalah saing dengan restoran sejenis lainnya, serta memperhatikan strategi bauran pemasaran lainnya selain produk dan promosi untuk meningkatkan keputusan pembelian juga keloyalitasan mereka.