Pengaruh Pemberian Vitamin B Kompleks Oral Terhadap Penanganan Neuropati Sensorik Pasien Lepra yang Dievaluasi dengan Pemeriksaan Semmes-Weinstein Monofilament (SWM)

Main Authors: Wiradinata, William, Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK(K).,FINSDV, Dr. dr. Panji Sananta, Sp.OT., M.Ked
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189013/1/-%20WILLIAM%20WIRADINATA.pdf
http://repository.ub.ac.id/189013/
Daftar Isi:
  • Infeksi bakteri Mycobacterium leprae dapat menyebabkan manifestasi klinis berupa neuropati sensorik akibat dampak langsung invasi bakteri maupun reaksi imun yang menyebabkan demyelinasi saraf. Vitamin B kompleks diketahui sebagai vitamin neurotropik yang dapat membantu regenerasi dan pemulihan fungsi saraf perifer. Uji Semmes-Weinstein Monofilament merupakan pemeriksaan yang mudah dilakukan dan bersifat reprodusibel dengan menggunakan benang nilon terkalibrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi vitamin B kompleks oral pada pasien lepra yang dievaluasi dengan uji Semmes- Weinstein Monofilament. Penelitian ini melibatkan 18 orang pasien lepra yang diukur dengan uji Semmes-Weinstein Monofilament pada 10 titik berdasarkan rekomendasi WHO sebelum dan 2 minggu setelah terapi. Data yang didapat dianalisa dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor uji Semmes-Weinstein Monofilament sebelum dan sesudah terapi (p = 0,003). Terapi vitamin B kompleks oral terbukti efektif dalam membantu perbaikan neuropati sensorik pada pasien lepra yang diukur dengan uji Semmes- Weinstein Monofilament.