Karakterisasi Ikan Padi Oryzias Nigrimas (Kottelat, 1990) Sebagai Upaya Pengelolaan Ikan Endemik Di Danau Poso Sulawesi Tengah
Main Author: | Serdiati, Novalina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189010/1/Novalina%20Serdiati.pdf http://repository.ub.ac.id/189010/ |
Daftar Isi:
- Ikan padi Oryzias nigrimas yang termasuk ke dalam famili Adrianichthyidae merupakan salah satu ikan endemik di Danau Poso Sulawesi Tengah, yang kini statusnya tergolong rawan punah (vulnerable species). Informasi mengenai ikan padi sangat terbatas, sementara populasi ikan ini semakin menurun akibat introduksi spesies asing, perluasan pemukiman, pembukaan lahan pertanian dan limbah rumah tangga. Oleh karena itu diperlukan informasi karakter ikan padi di habitat alaminya sehingga dapat memberikan gambaran tentang kemampuan ikan padi dalam melangsungkan kehidupan agar kelestarian populasi ikan endemik padi dapat berkelanjutan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan (1) mengidentifikasi spesies ikan padi di Danau Poso berdasarkan karakter morfologi dan molekuler; (2) menganalisis karakteristik biologi ikan padi di Danau Poso; (3) menganalisis beberapa parameter lingkungan perairan habitat ikan padi di Danau Poso Kegiatan penelitian dilakukan setiap bulan selama 12 bulan dari bulan Mei 2017 sampai bulan April 2018 di perairan Danau Poso, Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif. Stasiun penelitian ditetapkan dengan mempertimbangkan karakteristik perairan Danau Poso berdasarkan habitat, kondisi stasiun untuk operasional sampling dan stasiun mewakili keragaman habitan ikan padi. Berdasarkan pertimbangan ini ditetapkan 3 stasiun penelitian yaitu: perairan Watudilana, perairan desa Tolambo dan perairan desa Taipa. Karakteristik ikan padi dengan melakukan kajian morfologi, morfometrik dan meristik serta kajian genetik. Kajian karakteristik biologi meliputi tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, nisbah kelamin, ukuran ikan pertama kali matang gonad dan hubungan panjang berat. Karakteristik habitat dengan melakukan pengukuran kualitas air dan kelimpahan plankton. Hasil identifikasi berdasarkan karakter taksonomik, meliputi karakter morfologi kualitatif (pola warna), morfologi kuantitatif (morfometrik dan meristik) dan secara molekuler dengan menggunakan Gen Cythocrome Oxidase subunit I (COI) pada DNA mitokondria menunjukkan bahwa ikan padi yang ada di danau Poso teridentifikasi sebagai Oryzias nigrimas Secara biologi, ikan padi di Danau Poso dapat memijah sebanyak 5 kali dalam setahun dengan puncak pemijahan pada bulan November 2017. Berdasarkan nilai IKG, memberikan informasi mengenai aktivitas pematangan gonad ikan padi terjadi pada bulan Juni dan Agustus 2017. Nilai nisbah kelamin pada ikan padi di Danau Poso sebesar 0,7714 dengan perbandingan ikan jantan dan betina sebesar (0,77;1,00). Untuk ukuran pertama kali matang gonad, ikan padi di Danau Poso memiliki nilai Lm = 50,77 mm pada ikan jantan dan Lm = 47,45 mm pada ikan betina. Ikan padi di Danau Poso termasuk dalam ikan omnivora cenderung herbivora dengan kisaran Index of Prepoderance rata-rata 57,73 - 70,75% untuk phytoplankton dan 29,25 - 42,27% untuk zooplankton. Pola pertumbuhan allometrik negatif dengan pertumbuhan panjangnya lebih cepat dari pada pertumbuhan berat badan. xiii Untuk parameter kualitas air di Danau Poso tergolong dalam keadaan normal apabila dikaji melalui nilai kualitas suhu (oC), kecerahan (m), DO (mg/L), dan pH dengan nilai curah hujan bulanan tertinggi pada bulan Mei 2017, 367,5 mm), Oktober-Desember 2017 (290,5; 265; 366 mm) dan bulan April 2018 (465,5 mm). Keberadaan plankton di Danau Poso terdiri dari 10 jenis spesies zooplankton dan 9 jenis spesies fitoplankton. Kebaharuan yang diperoleh pada penelitian yaitu: ikan padi Oryzias nigrimas yang merupakan ikan endemik di Danau Poso memijah beberapa kali dalam satu musim pemijahan sehingga dapat digolongkan kedalam ikan pemijah berulang (Iteroparity yaitu memijah secara parsial atau beberapa kali dalam setahun) dan merupakan ikan yang mempunyai kebiasaan makanan omnivora cenderung herbivora.