Pengaruh Modal Sosial Terhadap Kesejahteraan Petani Bunga Potong Saat Pandemi Covid-19 (Kasus Petani Bunga Potong Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur)

Main Authors: Purba, Syukur Madear, Prof. Dr.Ir. Yayuk Yuliati,, MS., Mangku Purnomo,, SP., M.Si., Ph.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189008/1/175040100111043%20-%20SYUKUR%20MADEAR%20PURBA.pdf
http://repository.ub.ac.id/189008/
Daftar Isi:
  • Desa Sidomulyo merupakan sentra produksi bunga potong yang terdapat di kecamatan batu. Profesi yang dimiliki masyarakat di desa tersebut sebagian besar merupakan petani bunga potong. Sektor pertanian bunga potong menjadi penyangga kesejahteraan masyarakat di Desa Sidomulyo melalui pendapatan yang didapatkan dari sektor tersebut. Namun, adanya pandemi COVID-19 yang terjadi memiliki dampak terhadap sektor tersebut seperti hilangnya konsumen yang menyebabkan menurunnya pendapatan sehingga kesejahteraan yang dimiliki petani bunga potong di Desa Sidomulyo menurun. Perlu adanya pemanfaat modal yang dimiliki petani bunga potong untuk mempertahankan kesejahteraannya salah satunya adalah modal sosial. Modal sosial didefenisiskan sebagai sumberdaya yang berguna seperti saling tolong-menolong, perkembangan dan peningkatan norma sosial di kelompok dan tumbuhnya kepercayaan. Berbeda dengan modalitas lainnya, modal sosial tidak akan habis walaupun sering digunakan. Kualitas dari modal sosial justru semakin baik dan meningkat apabila sering dimanfaatkan oleh individu. Oleh karena itulah modal sosial dianggap penting dalam proses meningkatkan kesejahteraan petani. Adapun modal sosial yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan adalah seperti norma sosial, jaringan sosial dan kepercayaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: mendeskripsikan kondisi modal sosial yang dimiliki oleh petani bunga potong, mendeskripsikan kondisi kesejahteraan yang dimiliki rumah tangga petani bunga potong dan menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kesejahteraan rumah tangga petani bunga potong saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di Desa Sidomulyo, Kecamatan batu, Kota Batu dengan pertimbangan jumlah sampel yang ditentukan secara Simple Random Sampling. Peneliti menetapkan jumlah sampel sebesar 54 responden yang merupakan petani bunga potong di Desa Sidomulyo. Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner melalui wawancara terstruktur dan observasi lapang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden dan analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengolah dan menjawab tujuan pertama, kedua, dan ketiga. Hasil dari penelitian ini adalah variabel norma sosial secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani bunga potong. Variabel jaringan sosial secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani bunga potong. Variabel kepercayaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan petani bunga potong. Berdasarkan hasil uji F didapatkan F hitung = 25,95 > F tabel = 2,79 dan signifikansi = 0,000 < α = 0,05. Sehingga variabel norma sosial, jaringan sosial dan kepercayaan secara bersama – sama atau simultan berpengaruh terhadap kesejahteraan petani bunga potong di Desa Sidomulyo.