Pengaruh Kombinasi Anestesi Ketamin-Xylazin dan Ketamin-Diazepam Terhadap Morfologi Eritrosit dan Diferensial Leukosit pada Lovebird

Main Authors: Fauziah, Nurul, drh. Tiara Widyaputri, M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/189006/1/-%20NURUL%20FAUZIAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/189006/
Daftar Isi:
  • Anestesi adalah tindakan pengeliminasian rasa sakit dalam tubuh dari kegiatan yang mengakibatkan sakit. Agen anestesi yang biasanya digunakan ialah injeksi agen anestesi kombinasi ketamin-xylazin dan ketamin-diazepam. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh agen anestesi kombinasi ketamin-xylazin dan ketamin-diazepam terhadap morfologi eritrosit dan diferensial leukosit pada burung lovebird. Penelitian ini menggunakan 18 ekor burung lovebird yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan 1 yang diberi anestesi ketamindiazepam dengan masing-masing dosis 30 mg/kgBB dan 2 mg/kgBB serta kelompok perlakuan 2 yang diberi anestesi ketamin-xylazin dengan masing-masing dosis 50 mg/kgBB dan 10 mg/kgBB. Pemberian volume anestesi dilakukan dengan cara injeksi pada musculus pectoralis. Pengambilan sampel darah dilakukan melalui vena brachialis lalu dilakukan ulas darah pada object glass. Pengamatan morfologi eritrosit dan diferensial leukosit dilakukan menggunakan mikroskop optilab perbesaran 1000x. Data morfologi eritrosit dijelaskan secara deskriptif sedangkan diferensial leukosit diolah dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Terjadi perubahan morfologi berupa inti sel atau nukleus eritrosit yang memudar pada 22,2% sampel eritrosit dan 77,8% eritrosit tidak mengalami perubahan morfologi pada bentuk, warna, dan ukuran eritrosit. Semua data diferensial leukosit menunjukkan nilai probabilitas p >0,05. Baik ketamin-xylazin dan ketamindiazepam menunjukkan perubahan morfologi berupa pemudaran inti pada sebagian kecil eritrosit, tetapi tidak mempengaruhi diferensial leukosit lovebird.