Pencegahan Osteoporosis Menggunakan Tepung Cangkang Udang Vannamei (Litopenaeusvannamei) terhadap Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Model Ovariektomi Berdasarkan Jumlah Osteoblas dan Ukuran Tebal Matriks Tulang Mandibula
Main Author: | Kuswardana, Monalisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189/2/051704607%20BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/189/3/051704607%20BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/189/5/051704607%20BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/189/6/051704607%20BAB%20VI.pdf http://repository.ub.ac.id/189/7/051704607%20BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/189/8/051704607%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/189/ |
Daftar Isi:
- Osteoporosis merupakan kondisi penurunan massa tulang akibat berkurangnya mineral serta matriks tulang sehingga kepadatan tulang menurun dan tulang menjadi keropos. Salah satu penyebab osteoporosis adalah defisiensi estrogen yang memicu penurunan aktivitas osteoblas serta peningkatan aktivitas osteoklas. Kondisi osteoporosis akibat defisiensi estrogen pada hewan model dilakukan dengan ovariektomi sehingga produksi estrogen oleh ovarium menurun drastis. Osteoporosis dapat dicegah dengan memberikan asupan kalsium berupa tepung cangkang udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung cangkang udang vannamei (Litopenaeus vannamei) terhadap pencegahan osteoporosis berdasarkan jumlah osteoblas dan ukuran tebal matriks tulang mandibula pada tikus model ovariektomi. Tikus terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok (K-) tikus kontrol negatif, kelompok (K+) tikus kontrol positif, kelompok (P1) tikus ovariektomi dengan terapi dosis 500 mg/kgBB, kelompok (P2) tikus ovariektomi dengan terapi dosis 1000 mg/kgBB, dan kelompok (P3) tikus ovariektomi dengan terapi dosis 1500 mg/kgBB. Perhitungan jumlah osteoblas dan pengukuran tebal matriks dilakukan dengan pengamatan histopatologi tulang mandibula menggunakan pewarnaan preparat dengan metode Hematoksilin Eosin (HE). Analisa data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis ragam ANOVA dan uji lanjutan dengan uji Tukey α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung cangkang udang vannamei dengan dosis 1000 mg/kgBB efektif dalam mencegah terjadinya osteoporosis yang diikuti meningkatnya jumlah osteoblas sebanyak 38% dan ukuran tebal matriks sebesar 35% secara signifikan (p > 0,05) sehingga tepung cangkang udang vannamei terbukti mampu mencegah terjadinya osteoporosis post ovariektomi.