Pengaruh Modal Sosial Terhadap Kemitraan Cv Bagus Agriseta Mandiri Dengan Petani Agrowisata

Main Authors: Saputro, Sigit Dwi, Dr.Asihing Kustanti,, S.Hut.,M.Si, Vi’in Ayu Pertiwi,, SP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188994/1/175040100111026%20-%20SIGIT%20DWI%20SAPUTRO.pdf
http://repository.ub.ac.id/188994/
Daftar Isi:
  • atau kelompok mitra. Salah satu perusahaan yang melakukan kemitraan yaitu CV Bagus Agriseta Mandiri. CV Bagus Agriseta Mandiri melakukan kemitraan dengan petani agrowisata. Adanya keterbatasan lahan yang dimiliki perusahaan menjadi alasan menjalin kemitraan dengan petani agrowisata. namun permasalahan yang ada yaitu sering terjadinya kesalahpahaman antara perusahaan dengan petani agrowisata. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan suatu faktor penentu yang digunakan untuk mengukur kualitas suatu hubungan kemitraan berupa modal sosial melalui kepercayaan, norma, dan jaringan sosial. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan modal sosial yang terdapat dalam kemitraan CV Bagus Agriseta Mandiri, mendekripsikan kemitraan yang terdapat di CV Bagus Agriseta Mandiri dengan petani agrowisata, menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kemitraan CV Bagus Agriseta Mandiri dengan petani agrowisata. Pendekatan penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori. Populasi penelitian ini yaitu petani agrowisata yang bermitra dengan CV Bagus Agriseta Mandiri dengan sempel sebanyak 32 responden dengan menggunakan saturated sampling. Teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS yang dijalankan menggunakan media komputer. Hasil penelitian ini modal sosial yang dimiliki CV Bagus Agriseta Mandiri dalam kemitraan dengan petani agrowisata masuk dalam kategori sedang meliputi kepercayaan sangat tinggi karena petani merasa aman dengan sistem kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan, norma sedang karena belum ada sanksi tegas untuk pelanggar aturan dari masing-masing pihak, jaringan sedang karena belum terjalinnya hubungan antar anggota mitra/ petani mitra. Kemitraan CV Bagus Agriseta Mandiri dengan petani agrowisata masuk kedalam kelompok sangat tinggi dengan indikator input, output dan outcome karena manajemen perusahaan dalam mengolah dan memasarkan agrowisata sudah baik, serta kemitraan dapat meningkatkan pendapatan petani. Secara simultan variabel modal sosial berupa kepercayaan, norma dan jaringan memiliki pengaruh positif terhadap kemitraan CV Bagus Agriseta Mandiri dengan petani agrowisata. Secara parsial variabel kepercayaan dan norma berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemitraan CV Bagus Agriseta Mandiri dengan petani agrowisata, namun variabel jaringan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemitraan CV Bagus Agriseta Mandiri dengan petani agrowisata.