Pengaruh Budaya Organisasi, Kepercayaan Organisasional, Dan Efikasi Diri Terhadap Perilaku Berbagi Pengetahuan Dengan Mediasi Komitmen Organisasional (Studi Pada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Di Inspektorat Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jawa Timur)

Main Author: Wahyudi, Didi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188986/1/Disertasi%20Didi%20Wahyudi.pdf
http://repository.ub.ac.id/188986/
Daftar Isi:
  • Peran pengetahuan individu dalam perkembangan suatu organisasi memberikan pengaruh yang sangat penting bagi organisasi pada sektor publik maupun sektor swasta. Kebutuhan pekerja di sektor publik yang memiliki pengetahuan mengantarkan kepada kesadaran akan pentingnya mengakuisisi pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Pegawai yang saling berbagi pengetahuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya akan meningkatkan kinerja dan produktivitas. Proses berbagi pengetahuan di dalam sebuah organisasi dipengaruhi antara lain oleh faktor budaya organisasi, kepercayaan organisasional, efikasi diri, dan komitmen organisasional. Penelitian ini bertujuan membangun model peningkatan perilaku berbagi pengetahuan sebagai salah satu wujud praktik manajemen pengetahuan dalam aspek sumber daya manusia, dengan menguji dan membuktikan secara empiris perilaku berbagi pengetahuan pada organisasi pemerintah dan variabel-variabel yang memengaruhinya yaitu budaya organisasi, kepercayaan organisasional,efikasi diri, dan komitmen organisasional. Kedua untuk menguji komitmen organisasional sebagai mediasi dalam hubungan antara budaya organisasi, kepercayaan organisasional, dan efikasi diri terhadap perilaku berbagi pengetahuan. Penelitian ini dilakukan pada Inspektorat Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan sampel sebanyak 268 responden, dengan menggunakan alat analisis partial least square (WarpPLS V.5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi, efikasi diri, dan komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan, namun kepercayaan organisasional tidak berpengaruh terhadap perilaku berbagi pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin menguatnya tingkat budaya organisasi, efikasi diri dan komitmen organisasional dalam sektor publik maka semakin meningkat pula perilaku berbagi pengetahuan, namun semakin tinggi tingkat kepercayaan organisasional belum mampu meningkatkan perilaku berbagi pengetahuan pada organisasi sektor publik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasional yang mampu berperan sebagai mediasi partial pada pengaruh budaya organisasi dan efikasi diri terhadap perilaku berbagi pengetahuan serta sebagai mediasi penuh pada pengaruh kepercayaan organisasional terhadap perilaku berbagi pengetahuan.