Pengaruh Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik

Main Authors: Tjahyono, Siendyarta Prasetya, apt. Ayuk Lawuningtyas H, M.Farm., apt. Efta Triastuti, S.Farm., M.Farm.Klin, Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188979/1/-%20Siendyarta%20Prasetya%20Tjahyono.pdf
http://repository.ub.ac.id/188979/
Daftar Isi:
  • Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia meningkat 1,49% per tahun, dimana peningkatan ini menyebabkan banyak masalah salah satunya meningkatnya jumlah pengangguran. Dalam menanggulangi masalah tersebut pemerintah membentuk program keluarga berencana (KB), dimana dalam penerapan program keluarga berencana dapat diketahui bahwa KB suntik menjadi pilihan terbanyak dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti intravena, oral, implant, IUD, MOW, dan MOP. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan KB suntik diantaranya petugas kesehatan, usia, pekerjaan dan jumlah anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik di beberapa Puskesmas Kabupaten Malang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebesar 96 responden menggunakan rumus binomial proportion yang dibagi ke dalam 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Tirtoyudo, Puskesmas Wajak, Puskesmas Kepanjen, dan Puskesmas Karangploso. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar google form melalui bidan desa di Puskesmas tersebut. Data dianalisis menggunakan analisis bivariat Chi-square. Pada penelitian ini didapatkan hasil uji Chi-Square antara faktor sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan, dimana faktor sosiodemografi terdiri dari empat faktor antara lain usia (p=0,205), pekerjaan (p=0,253), pendidikan (p=0,015), penghasilan (p=0,879). Hasil dari tingkat pengetahuan didapatkan akseptor yang memiliki pengetahuan baik sebesar (50%), cukup adalah (38,5%), tingkat pengetahuan kurang sebesar (11,5%). Hasil dari penelitian adalah faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan adalah pendidikan sedangkan usia, pekerjaan, dan pendapatan tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik di beberapa Puskesmas Kabupaten.