Hubungan Tingkat Spiritual dengan Resiliensi pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Cahaya Kasih Peduli Turen Kabupaten Malang

Main Authors: Triprasetyo, Agustinus Lorensa Krisyanto, Dr. Ns. Kumboyono, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep. Kom., Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep., M.Kep.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188958/1/-%20Agustinus%20Lorensa%20Krisyanto%20Triprasetyo.pdf
http://repository.ub.ac.id/188958/
Daftar Isi:
  • Status positif HIV pada seseorang akan berakibat buruk pada spiritualitasnya dan akan menyalahkan Tuhan. Orang yang terjangkit HIV akan menganggap bahwa hidupnya akan hancur dan masa depannya akan berakhir, namun ada juga sebagian yang mampu bangkit dan memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya, yang disebut dengan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritual dengan resiliensi pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di yayasan Cahaya Kasih Peduli Turen Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen pada penelitian ini menggunakan The Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan The People Living with HIV (PLHIV) Resilience Scale. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa tingkat spiritual dan resilinsi responden sebagian besar pada kategori tinggi (88%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara Tingkat Spiritual dengan Resiliensi ODHA di Yayasan Cahaya Kasih Peduli Turen Kabupaten Malang dengan p-value 0,002 dan nilai koefisien korelasi 0,432 yang menunjukkan kekuatan korelasi sedang. Kemudian nilai koefisien korelasi juga menunjukkan arah hubungan positif dimana semakin tinggi tingkat spiritual maka semakin tinggi juga resiliensi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi bagi perawat dalam pemberian perawatan terkait pemenuhan kebutuhan spiritual guna meningkatkan resiliensi ODHA.