Systematic Literature Review: Pengaruh Home Blood Pressure Telemonitoring (HBPT) Oleh Apoteker Terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Hipertensi
Main Authors: | Indriawati, Vicka Marcellia, Dra. Diana Lyrawati, M.S., Ph.D., apt. Ayuk Lawuningtyas H, S.Farm., M.Farm. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188933/1/-%20VICKA%20MARCELLIA%20INDRIAWATI.pdf http://repository.ub.ac.id/188933/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Sebanyak 1,13 milyar orang di dunia menderita hipertensi, dimana satu dari lima orang mengalami hipertensi tidak terkontrol. Pada pasien hipertensi memerlukan pengukuran tekanan darah secara berkala untuk mencegah terjadinya tekanan darah tidak terkontrol yang menyebabkan penyakit yang lebih berat. Kemajuan teknologi digital di sektor kesehatan memungkinkan pelayanan kesehatan dilakukan dalam jarak jauh, termasuk dalam hal monitoring tekanan darah. Hal tersebut dapat memudahkan tim kesehatan memantau langsung kondisi pasien tanpa harus bertatap muka secara langsung. Home Blood Pressure Telemonitoring (HBPT) memungkinkan transmisi data jarak jauh tentang tekanan darah pasien dan status kesehatan tambahan dari rumah ke sarana kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HBPT oleh apoteker terhadap keberhasilan terapi pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah systematic literature review dengan menggunakan 4 artikel berbahasa Inggris dengan kriteria mengenai penelitian terkait Home HBPT oleh apoteker dalam meningkatkan keberhasilan terapi pasien hipertensi. 3 artikel berasal database Google Scholar dan 1 artikel berasal dari database crossref. Desain penelitian berupa 3 artikel randomized clinical trial serta 1 artikel pilot study. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan HBPT pada pasien hipertensi yang ditandai dengan perbaikan tekanan darah. Hal tersebut karena intensitas dalam pemantauan lebih teratur dibandingkan dengan perawatan biasa yang membutuhkan pasien untuk datang langsung ke sarana kesehatan. Penelitian lebih lanjut mengenai cost analysis HBPT sehingga dapat diketahui keefektifan dari segi biaya dibandingkan dengan keberhasilan dari metode tersebut perlu dilakukan.