Perbandingan Kombinasi Ketamine-Diazepam Dan Tiletamine-Zolazepam Terhadap Durasi Obat Dan Parameter Fisiologis Pada Lovebird (Agapornis Sp.)
Main Authors: | Mesriratih, Kadek, drh. Aldila Noviatri, drh. Aldila Noviatri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188923/1/KADEK%20MESRIRATIH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/188923/ |
Daftar Isi:
- Kombinasi Tiletamine-Zolazepam dan kombinasi Ketamine-Diazepam menghasilkan efek transquillizer, waktu induksi yang cepat, relaksasi otot yang baik dan pemulihan yang lancar. Tujuan penelitian untuk membandingkan durasi dan onset obat kombinasi Ketamine-Diazepam dan Tiletamine-Zolazepam terhadap parameter fisiologis pada lovebird. Delapan belas ekor Lovebird dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri atas 9 ekor/kelompok. Kelompok pertama diinjeksi kombinasi Ketamine dosis 30 mg/KgBB dan diazepam 2 mg/ kg BB secara intramuskular. Kelompok kedua diinjeksi tiletamine zolazepam 50 mg/kgBB secara intramuskular. Perhitungan onset dan durasi obat dihitung, dan pengamatan refleks pedal, laju respirasi, dan laju denyut jantung dilakukan setiap 5 menit hingga burung mulai sadar. Data penelitian berupa laju respirasi laju detak jantung, onset obat, serta durasi obat diuji dengan metode normalitas dan uji dengan menggunakan uji T-independent. Kombinasi Ketamine-Diazepam dan kombinasi Tiletamine-Zolazepam tidak memasuki stadium anestesi. Perhitungan Laju respirasi dan laju denyut jantung kombinasi Tiletamine-Zolazepam lebih stabil dibandingkan dengan kombinasi Ketamine-Diazepam.