Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Peternak Sapi Perah Untuk Berpartisipasi Dengan Koperasi (Studi Kasus: Dusun Toyomerto, Desa Pesanggarahan, Kota Batu)
Main Author: | Nurrahman, Hardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188860/1/155040107111026%20-%20Hardi%20Nurrahman.pdf http://repository.ub.ac.id/188860/ |
Daftar Isi:
- Peternakan merupakan salah satu sub sektor terpenting yang masih menjadi bagian dari sektor pertanian yang menunjang perekonomiaan masyarakat. Dengan pertumbuhan populasi sapi perah dan pertumbuhan produksinya bisa dikatakan belum mampu mengimbangi pertumbuhan konsumsi, yakni dengan jumlah kebutuhan susu di tahun 2019 mencapai 4.332,88 ribu ton. Sedangkan produksi susu segar dalam negeri diatas, hanya mampu memenuhi 22% dari kebutuhan nasional, sehingga 78% nya berasal dari impor (BPS 2020). Partisipasi anggota koperasi dapat dilihat dari keaktifan anggota dalam modal, memberikan pendapat serta keaktifan dalam melakukan transaksi dalam kegiatan usaha yang diusahakan oleh koperasi tersebut, partisipasi anggota merupakan unsur utama dalam memacu kegiatan dan untuk mempertahankan ikatan pemersatu di dalam koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peternak sapi perah untuk berpartisipasi kepada koperasi serta mengetahui pengaruh koperasi terhadap pendapatan peternak sapi perah yang dilakukan pada bulan September 2019 di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggarahan, Kota Batu. Sedangkan penelitian ini dengan menggunakan data kuantitatif yang kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi Logit dan analisis deskriptif. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode Random Sampling merupakan metode pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer (wawancara berdasarkan kuesioner) dan data sekunder (penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan pembahasan). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan regregsi Logistik dapat di simpulkan bahwa Koefisien variabel lama pendidikan diperoleh sebesar -0.066 dengan koefisien tanda bernilai negatif yang memiliki tingkat signifikan sebesar 0.520. Tingkat signifikansi tersebut memiliki nilai lebih besar jika dibandingkan nilai alpha (0,05). Artinya, variabel lama pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi peternak untuk bergabung dalam koperasi. Koefisien pengalaman beternak diperoleh sebesar 0.054 dengan koefisien tanda bernilai positif yang memiliki tingkat signifikan sebesar 0.008. Tingkat signifikansi tersebut memiliki nilai lebih kecil jika dibandingkan nilai alpha (0,05). Artinya, variabel pengalaman beternak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi peternak untuk bergabung dalam koperasi. Kemudian, koefisien variabel jarak tempuh diperoleh sebesar 0.1474 dengan koefisien tanda bernilai positif yang memiliki tingkat signifikan sebesar 0.023. Tingkat signifikansi tersebut memiliki nilai lebih kecil jika dibandingkan nilai alpha (0,05). Artinya, variabel jarak tempuh berpengaruh signifikan terhadap partisipasi peternak untuk bergabung dalam koperasi.