Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang: Pendekatan Stochastic Frontier Analysis (Sfa)
Main Author: | Hasanah, Raisah Aghniya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188856/1/155040101111095%20-%20Raisah%20Aghniya%20Hasanah.pdf http://repository.ub.ac.id/188856/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan kebutuhan berupa bahan pangan utama khususnya beras terjadi setiap tahunnya sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kondisi perekonomian masyarakat (Laksmi, Suamba, & Ambarawati, 2012). Teknologi memberikan peran dalam rangka peningkatan produktivitas nasional yang tidak semata-mata pada meningkatnya hasil per hektar tetapi juga disebabkan oleh terciptanya stabilitas dan kepastian hasil, terkendalinya hama penyakit tanaman, adanya penurunan kesenjangan produktivitas, perbaikan kualitas hasil dan pengurangan kehilangan hasil panen (Riyadi, Hartono, & Andri, 2015). Desa Clumprit memiliki produktivitas padi lebih rendah dibandingkan dengan Kabupaten Malang. Rendahnya produktivitas padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang dapat dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi petani yang kurang tepat untuk menghasilkan produksi (output) padi yang optimal. Hal tersebut juga diduga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial ekonomi pertanian. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap usahatani padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, (2) Menganalisis tingkat efisiensi teknik penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi pada masing-masing petani di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. (3) Menganalisis faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi usahatani padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Malang. Pada penelitian ini terpilih 39 responden menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap efisiensi usahatani padi dan tingkat efisiensi teknis yang dicapai pada masing-masing petani menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglass Stochastic Frontier, metode estimasi MLE (Maximum Likelihood Estimation) dengan menggunakan Software Frontier 4.1. Faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usahatani padi dianalisis menggunakan Regresi Tobit dengan bantuan software STATA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat produksi padi dipengaruhi oleh faktor produksi luas lahan, benih, tenaga kerja dan jarak irigasi pada taraf kepercayaan 99 persen sedangkan faktor produksi pupuk ZA dan pestisida berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 persen. Faktor produksi pupuk urea dan pupuk phonska tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi pada taraf kepercayaan 95 persen. (2) Hasil analisis stochastic frontier dapat dikatakan bahwa produksi padi di Desa Clumprit belum sepenuhnya efisien secara teknis. Rata-rata tingkat efisiensi teknis usahatani padi di Desa Clumprit yaitu sebesar 0,742. Tingkat efisiensi teknis tertinggi yang dicapai petani sebesar 0,999 dan tingkat efisiensi teknis terendah sebesar 0,370. Distribusi tingkat efisiensi teknis paling dominan terdapat pada kategori tinggi (0,792 ≤ ET ≤ 0,999) yaitu sebesar ii 44 persen. (3) Berdasarkan analisis regresi Tobit menggunakan software STATA, didapatkan hasil bahwa faktor sosial ekonomi yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis usahatani padi di Desa Clumprit adalah umur petani pada taraf kepercayaan 95 persen. Variabel umur menghasilkan koefisien negatif yaitu -0,018. Faktor sosial ekonomi lainnya seperti lama pendidikan, jumlah anggota keluarga dan pengalaman usahatani tidak berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis. Berdasarkan hasil penelitian, berikut merupakan saran yang bisa dilakukan yakni sebaiknya petani mengaplikasikan faktor-faktor produksi usahatani padi sesuai dengan rekomendasi yang dianjurkan sehingga usahatani yang dilakukan dapat mencapai efisien secara teknis. Selain itu agar dapat menurunkan inefisiensi teknis usahatani padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang sebaiknya pemerintah mengadakan pendidikan non formal seperti penyuluhan, pembinaan kelompok tani, keikutsertaan petani dalam usaha produktif dan pelatihan usahatani.